Pasar Properti Melemah, Pendapatan Lippo Cikarang Turun 3 Persen

Selasa, 24 April 2018 15:34 WIB

Pemimpin Redaksi Harian Kompas Rikard Bagun, Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie, CEO Lippo Group James Riady, Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, Presiden Meikarta Ketut Budi Wijaya di acara topping off dua tower di Meikarta, 29 Oktober 2017. TEMPO | ADI WARSONO

TEMPO.CO, Jakarta - Emiten properti PT Lippo Cikarang Tbk sepanjang 2017 meraup pendapatan Rp 1,5 triliun atau turun 3 persen dibandingkan dengan pendapatan pada 2016 sebesar Rp 1,54 triliun. Namun laba bersih perusahaan pada tahun lalu hanya Rp 367 miliar, atau turun hingga 32 persen dibanding Rp 540 miliar pada 2016.

Pencapaian tahun lalu yang lemah oleh emiten dengan kode saham LPCK ini disebabkan oleh melemahnya pasar properti Indonesia pada 2017. “Meski demikian, dengan proyek Meikarta sebagai kota modern, terindah, dan terlengkap fasilitasnya, Lippo Cikarang memiliki proyek yang berkesinambungan untuk pertumbuhan masa depan,” kata Ivan Budiono, Presiden Direktur Lippo Cikarang, dalam siaran pers yang dikutip pada Selasa, 24 April 2018.

Baca: Perhitungan Lippo Berani Berinvestasi Besar di Meikarta Cikarang

Pendapatan dari hunian dan apartemen sebesar Rp 1,12 triliun, atau menyumbang 75 persen dari total pendapatan. Pendapatan dari komersial dan ruko Rp 54 miliar, menyumbang 4 persen terhadap total pendapatan, sedangkan dari industri Rp 33 miliar, menyumbang 2 persen dari total pendapatan.

Pendapatan berulang LPCK naik 7 persen menjadi Rp 285 miliar dari Rp 267 miliar pada 2016, memberikan kontribusi 19 persen dari total pendapatan perseroan pada 2017. Total aset tumbuh sehat sebesar 119 persen menjadi Rp 12,37 triliun pada 2017 dari Rp 5,65 triliun pada akhir 2016.

Advertising
Advertising

Peningkatan aset tersebut terutama disebabkan oleh penambahan persediaan sebesar Rp 5,12 triliun untuk infrastruktur, Rp 1,74 triliun untuk rumah hunian, ruko, dan apartemen, serta penambahan tanah dalam pematangan sebesar Rp 1,93 triliun, juga reklasifikasi uang muka pembelian tanah Rp 1,43 triliun.

PT Lippo Cikarang Tbk adalah pengembang kawasan perkotaan yang memiliki lahan seluas lebih dari 3.400 hektare dengan kawasan industri sebagai basis ekonomi. LPCK telah berhasil membangun lebih dari 14 ribu hunian, dengan penghuni 51.250 orang dan 500.500 orang yang bekerja setiap hari di sekitar 1.200 perusahaan manufaktur yang tersebar di kawasan industri Lippo Cikarang. LPCK merupakan anak perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk atau LPKR.

BISNIS

Berita terkait

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

19 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

28 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

29 hari lalu

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

32 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

33 hari lalu

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

Rekayasa jual beli emas Antam Budi Said berujung ditetapkan crazy rich Surabaya ini sebagai tersangka. Sebelumnya sempat dimenangkan PN Surabaya.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

35 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

Polda Banten bersama Polda Metro Jaya menangkap buron kasus pemalsuan surat tanah di Pantai Indah Kosambi (PIK 2), Charlie Chandra. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

53 hari lalu

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

Di dunia orang kaya, orang sering bertanya, apa yang bisa dibeli dengan US$1 juta.

Baca Selengkapnya

Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

54 hari lalu

Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

Bank Mandiri, melalui gelaran Mandiri Investment Forum 2024, mendorong investor untuk menangkap peluang investasi di tengah era transisi pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

55 hari lalu

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

57 hari lalu

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.

Baca Selengkapnya