Libur Lebaran Ditambah, Pengamat: Hanya Geser Penumpukan Pemudik

Kamis, 19 April 2018 13:57 WIB

Kendaraan terjebak kemacetan di Tol Cipali arah Jakarta KM 102 di Subang, Jawa Barat, 1 Juli 2017. Kemacetan hingga puluhan kilometer tersebut disebabkan antrean masuk rest area KM 102 dan mobil pemudik yang diparkir di bahu jalan dan diprediksi puncak arus balik terjadi pada malam ini. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan pemerintah menambah cuti bersama dalam libur lebaran tahun 2018 ini menimbulkan pro kontra di masyarakat. Salah satunya muncul dari pengamat transportasi Deddy Herlambang yang menilai, keputusan pemerintahan tersebut tidak efektif untuk mengurangi kemacetan lalu lintas, melainkan hanya akan menggeser penumpukan pemudik.

Deddy memprediksi, penumpukan kemacetan akan terjadi sepekan sebelum hari-H lebaran, yakni pada Jumat malam, 8-10 Juni 2018, dan selanjutnya lebih longgar. "Jadi, penambahan cuti bersama hanya akan menggeser penumpukan mudik di waktu awal," ujar Deddy saat dihubungi Tempo, Kamis, 19 April 2018.

Baca: Cuti Bersama Libur Lebaran Ditambah, Menhub: Pemudik Dimudahkan

Pemerintah menambah tiga hari cuti bersama, berkaitan dengan libur Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah yang jatuh pada 14 dan 15 Juni 2018. Penambahan cuti diberikan pada tanggal 11-12 Juni 2018 dan 20 Juni 2018.

Penambahan cuti bersama tersebut telah dituangkan dalam SKB tiga menteri dan telah ditandatangani oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur, pada Rabu, 18 April 2018.

Advertising
Advertising

Simak: Bandara Internasional Kertajati di Majalengka Siap Sambut Pemudik

Pada mulanya, tanggal cuti bersama hari Lebaran adalah pada 13, 14, 18 dan 19 Juni 2018. Sedangkan tanggal 15-16 Juni 2018 adalah hari libur nasional. Dengan penambahan tiga hari cuti bersama itu, libur hari raya menjadi 12 hari bila memperhitungkan hari Sabtu, tanggal 9 Juni 2018.

Keputusan ini dibuat pemerintah untuk mengurangi kemacetan arus lalu lintas mudik dan arus balik 2018. "Penambahan libur lebaran selama dua hari ini akan sangat mengurangi kepadatan arus lalu lintas," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di kantornya pada Jumat, 13 April 2018.

Lebih jauh, Deddy mengusulkan adanya kebijakan tambahan untuk membuat penambahan waktu libur lebaran, yang artinya cuti menjadi lebih lama, menjadi lebih efektif. "Seharusnya ada konsep ganjil-genap juga untuk mengurai kemacetan," tuturnya.

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

2 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

3 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

4 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

7 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

10 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

10 hari lalu

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

12 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

12 hari lalu

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

14 hari lalu

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Lebaran 2024, Jumlah Penumpang Pesawat di 20 Bandara AP II Tembus 4,07 Juta Orang

14 hari lalu

Lebaran 2024, Jumlah Penumpang Pesawat di 20 Bandara AP II Tembus 4,07 Juta Orang

Jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara yang dikelola PT AP II pada periode angkutan lebaran 2024 mencapai 4,07 juta orang.

Baca Selengkapnya