Jalur KA Palembang-Jambi Didrop dari Proyek Strategis Nasional

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Rabu, 18 April 2018 21:32 WIB

Penumpang bersiap menaiki kereta api Pangrango jurusan Sukabumi-Bogor Paledang di Stasiun Kereta Api Cigombong, Bogor, 4 Juli 2015. Stasiun ini memiliki tiga jalur rel kereta api. Jalur satu tidak ada kelanjutannya lagi, karena relnya sudah dipakai untuk kanibal jalur dua. Mundri Winanto

TEMPO.CO, Jakarta - Proyek pembangunan jalur kereta api (KA) Palembang-Jambi menjadi salah satu proyek yang dikeluarkan dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Alasannya, proyek tersebut dinilai tidak memenuhi syarat untuk dilanjutkan pelaksanaannya pada tahun ini.

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Nur Setiawan mengatakan keluarnya proyek jalur KA Palembang–Jambi dari daftar Proyek Strategis Nasional tidak terlalu menjadi masalah.

Baca juga: Jokowi Coret 14 Proyek Strategis Nasional dari Daftar

“Meski bukan PSN, tapi proses penyiapannya tetap berjalan, hanya masalah timing saja,” ujarnya, Rabu, 18 April 2018.

Proyek jalur KA Palembang–Jambi saat ini baru dalam tahap pengajuan pengadaan lahan dan tentunya membutuhkan waktu yang cukup panjang, sehingga tidak bisa terpenuhi untuk target penyelesaian proyek pada 2019.

Advertising
Advertising

Menurut Setiawan, sifat dari daftar PSN itu sendiri bertujuan untuk mendorong percepatan pelaksanaan fisik agar bisa langsung dimanfaatkan. Sementara itu, program ini masuk dalam lingkup visi Presiden Joko Widodo dan rencana strategis Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Baca juga: PSN Dievaluasi, Pemerintah Panggil Investor Proyek Kereta Api

“Dengan kata lain, proyek ini tetap berjalan. Saat ini, baru mulai lelang dokumen perencanaan pengadaan tanah, trase sudah disetujui, dan amdal dalam pembahasan komisi KLHK. Setidaknya membutuhkan waktu sekitar dua tahun atau hingga tahun 2020 untuk merampungkan masalah lahan ini,” ujarnya.

Proyek jalur kereta api Palembang–Jambi memiliki panjang 225 kilometer yang menghubungkan Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi. Biaya konstruksi yang dibutuhkan diperkirakan mencapai Rp 11,5 triliun, tidak termasuk pengadaan lahan.

Sebelumnya, Pemerintah mengeluarkan 14 proyek dari daftar proyek strategis nasional pada kuartal pertama 2018. Pemerintah beralasan semua proyek tersebut diperkirakan tidak bisa dimulai pembangunan konstruksi fisiknya pada kuartal ketiga 2019.

BISNIS

Berita terkait

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

6 jam lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

1 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

4 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

4 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

4 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

5 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

5 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

6 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

6 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

6 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya