Facebook Belum Rampungkan Audit Terkait Kebocoran Data Pengguna

Rabu, 18 April 2018 07:22 WIB

Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia, Rubben Hattari saat mengikuti rapat dengar pendapat umum dengan Komisi I DPR RI di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, 17 April 2018. Aplikasi kuis di platform Facebook tersebut ternyata digunakan lembaga riset Cambridge Analytica. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia Ruben Hattari mengatakan audit internal terkait penyalahgunaan data pengguna Facebook oleh Cambridge Analytica masih bergulir.

Ruben mengingatkan bahwa kasus tersebut sangat kompleks. "Jadi proses ini akan memakan waktu," katanya saat rapat dengar pendapat umum antara Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat di gedung DPR, Jakarta, Selasa, 17 April 2018.

Baca juga: DPR Minta Facebook Perbarui Kebijakan Soal Sanksi Pihak Ketiga

Komisi I DPR meminta Facebook menyerahkan laporan audit internal tentang penyalahgunaan data pengguna oleh Cambridge Analytica. Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga meminta audit tersebut.

Kominfo sendiri telah melayangkan Surat Peringatan tertulis kedua (SP II) kepada Facebook tanggal 10 April 2018. Dalam SP itu, Facebook diminta untuk memberikan hasil audit atas aplikasi dan fitur pihak ketiga.

Menurut Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Samuel Abrijani, laporan hasil audit diperlukan untuk melihat besaran potensi permasalahan yang timbul dari penyalahgunaan data tersebut. "Termasuk bagaimana pengguna data pribadi yang diambil oleh mitra Facebook," tutur Samuel, Rabu, 11 April 2018.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan pengiriman SP II dilakukan juga untuk meminta aporan korban lain dari aplikasi sejenis This Is Your Digital Life seperti adalah Cube You. "Yang kami minta kan semua yang mirip Cambridge Analytica harus shutdown," kata Rudiantara, Kamis, 12 April 2018.

Kasus penyalahgunaan data pengguna Facebook diungkap oleh Christopher Wylie, mantan kepala riset Cambridge Analytica, pada koran Inggris, The Guardian, Maret 2018 lalu. Menggunakan aplikasi survei kepribadian yang dikembangkan Global Science Research (GSR) bernama This Is Your Digital Life, data pribadi puluhan juta pengguna Facebook berhasil dikumpulkan.

Data itu kemudian dijual oleh Kogan kepada Cambridge Analytica yang kemudian digunakan untuk mendesain iklan politik yang mampu mempengaruhi emosi pemilih. Diduga, data digunakan untuk kampanye Donald Trump dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat.

Sebanyak 748 orang Indonesia disebut Facebook memasang aplikasi This Is Your Digital Life sejak November 2013 sampai Desember 2015. Kemudian, sebanyak 1,09 juta pengguna diketahui terdampak sebagai teman pengguna aplikasi.

Berita terkait

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

1 jam lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

19 jam lalu

Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

Anwar Ibrahim melakukan pertemuan dengan para pemimpin Hamas di Qatar. Unggahannya soal pertemuan itu dihapus oleh Facebook.

Baca Selengkapnya

Sejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo

5 hari lalu

Sejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo

WhatsApp terus berkembang sejak diakuisisi oleh Facebook pada 2014. Indonesia menjadi yang terbesar ketiga per tahun lalu dengan 112 pengguna aktif.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menghapus Akun Facebook yang Lupa Password

8 hari lalu

Begini Cara Menghapus Akun Facebook yang Lupa Password

Akun Facebook sering kali dilupakan karena pengguna beralih ke media lainnya. Berikut cara menghapus akun Facebook yang lupa password.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menonaktifkan Sementara Akun Facebook

8 hari lalu

Begini Cara Menonaktifkan Sementara Akun Facebook

Menonaktifkan akun Facebook sementara bisa dijadukan opsi jika ingin beristirahat dari media sosial. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menghapus Semua Postingan di Facebook

8 hari lalu

Begini Cara Menghapus Semua Postingan di Facebook

Menghapus semua postingan di Facebook mungkin menjadi opsi bagi beberapa orang yang ingin membersihkan akun. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

21 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

28 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

40 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

43 hari lalu

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.

Baca Selengkapnya