Tersangka Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Pernah Mengajar di Harvard

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Martha Warta

Kamis, 5 April 2018 14:03 WIB

Dirut PT.Pertamina Karen Agustiawan berbincang dengan Direktur Hulu Muhamad Husen (kiri) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Pertamina di Jakarta, 1 Oktober 2014. Muhammad Husein menggantikan Karen Agustiawan sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama Pertamina. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Agung menetapkan eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan sebagai tersangka baru kasus korupsi terkait investasi perusahaan di Blok Basker Manta Gummy (BMG) Australia pada 2009. Dalam kasus ini diduga negara dirugikan hingga Rp 568 miliar.

Karen menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina pada 2009. Setelah menjabat selama enam tahun, secara mengejutkan, dia mengundurkan diri sebagai orang nomor satu di perusahaan minyak pelat merah itu pada Oktober 2014. Setelah menghentikan langkahnya di dunia minyak, Karen memilih menjadi seorang pengajar. Menurut Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan--saat itu, Karen mengajar di Universitas Harvard, Amerika Serikat.

Baca: Karen Agustiawan Tersangka, Pertamina Beri Bantuan Hukum

Namun, setelah berhenti menjabat, nama Karen tak hilang begitu saja. Dia beberapa kali disebut sebagai calon Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) era pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Namun Karen mengatakan, dirinya hanya akan fokus menjadi pengajar tamu di Harvard Kennedy School, Amerika Serikat.

"Saya no comment soal itu, karena saya ingin mempelajari dulu di luar sektor energi seperti apa dan dampaknya untuk Indonesia," tutur Karen dalam ramah-tamah di Doubletree Hotel, Jakarta, Senin, 6 Oktober 2014.

Advertising
Advertising

Di Harvard, Karen memberikan seminar untuk para pengajar serta memaparkan potret energi dunia, terutama perubahan pasokan dan harganya, setelah pengembangan gas nonkonvensional di Amerika Serikat. Meski tak bergabung di pemerintahan, Karen berharap kiprahnya di Harvard bisa bermanfaat bagi pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. "Harapan saya, apa yang saya kerjakan di Harvard ini secara tidak langsung akan menjadi masukan yang sangat baik bagi pemerintahan berikutnya, yaitu Presiden Jokowi," tutur Karen.

Setelah itu, nama Karen sempat tak terdengar. Kemudian pada Maret 2017, namanya mencuat setelah Kejaksaan Agung memeriksa Karen sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan mobil listrik, yang ditengarai berasal dari tiga Badan Usaha Milik Negara, yakni Pertamina, Perusahaan Gas Negara, dan Bank Rakyat Indonesia. Pada Juli 2017, penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Markas Besar Kepolisian RI juga memeriksa Karen sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi penjualan aset PT Pertamina pada 2011. Kasus tersebut menyeret Gathot Harsono, Senior Vice President Asset Management PT Pertamina, sebagai tersangka.

Pada 22 Maret 2018, giliran Karen ditetapkan sebagai tersangka kasus yang berbeda. Dia diduga terlibat dalam kasus korupsi investasi Pertamina di Blok Basker Manta Gummy (BMG) Australia tahun 2009, yang merugikan keuangan negara Rp 568 miliar. Karen ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan Surat Perintah Penetapan Tersangka Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor: Tap-13/F.2/Fd.1/03/2018 tanggal 22 Maret 2018. Dia disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Pertamina tak tinggal diam menanggapi eks pimpinannya ditetapkan sebagai tersangka, perusahaan pelat merah tersebut akan memberikan bantuan hukum. "Prinsipnya adalah mendukung upaya penegakan hukum dan menganut asas praduga tak bersalah. Bantuan hukum akan kami upayakan," ujar VP Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito saat dihubungi Tempo pada Kamis, 5 April 2018.

Baca berita lainnya tentang Karen Agustiawan di Tempo.co.


BERBAGAI SUMBER

Berita terkait

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

1 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

1 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

3 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

6 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

8 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

8 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

10 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

11 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

12 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

12 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya