Karen Agustiawan Tersangka, Pertamina Beri Bantuan Hukum

Reporter

Dewi Nurita

Kamis, 5 April 2018 08:47 WIB

Dirut Pertamina, Karen G Agustiawan berada diruang tunggu sebelum menjalani proses pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta (7/11). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPOCO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) akan mengupayakan bantuan hukum untuk Galaila Karen Agustiawan. Mantan Direktur Utama PT Pertamina itu ditetapkan sebagai tersangka baru dalam dugaan korupsi investasi perusahaan tersebut di Blok Basker Manta Gummy (BMG) Australia tahun 2009 yang merugikan keuangan negara Rp 568 miliar.

"Prinsipnya adalah mendukung upaya penegakan hukum dan menganut asas praduga tak bersalah. Bantuan hukum akan kami upayakan," ujar VP Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito saat dihubungi Tempo pada Kamis, 5 April 2018.

Karen ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan Surat Perintah Penetapan Tersangka Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor: Tap-13/F.2/Fd.1/03/2018 tanggal 22 Maret 2018. Dia disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Baca: Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Jadi Tersangka Kasus Korupsi

Pemilik nama lengkap Galaila Karen Agustiawan itu menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina pada 2009, menggantikan Ari Soemarno yang sudah habis masa jabatannya. Ia diangkat oleh Menteri BUMN kala itu Sofyan Djalil.

Pada 1 Oktober 2014, secara mengejutkan Karen mengundurkan diri sebagai orang nomor satu di perusahaan minyak pelat merah. Dalam perjalanan karirnya, Karen bergerak cepat membenahi perusahaan pelat merah yang mengurusi masalah minyak dan gas bumi tersebut. Mulai dari merombak manajemen Pertamina, melampaui target produksi dan lifting yang ditetapkan pemerintah, hingga pertengahan 2013, dia membawa Pertamina meraih penghargaan internasional pertama.

Advertising
Advertising

Majalah Fortune menempatkan Pertamina sebagai perusahaan terbesar dunia ke-122 di antara 500 raksasa dunia dan posisi Karen sebagai Most Powerful Women in Business versi Fortune Global naik menjadi urutan ke-6 dari ke-19 pada 2012.

Karen Agustiawan menghentikan langkahnya di dunia minyak. Dia memilih menjadi seorang pengajar. Menurut Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan, Karen akan mengajar di Universitas Harvard, Amerika Serikat.

Berita terkait

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

1 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

2 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

3 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

4 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

6 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

6 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

6 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

7 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

7 hari lalu

Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.

Baca Selengkapnya

Sidang Perkara Korupsi LNG Karen Agustiawan, Jaksa Gali Keterangan Saksi Tim Legal PT Pertamina

7 hari lalu

Sidang Perkara Korupsi LNG Karen Agustiawan, Jaksa Gali Keterangan Saksi Tim Legal PT Pertamina

Karen Agustiawan didakwa memberikan persetujuan pengembangan bisnis gas beberapa kilang LNG potensial di AS tanpa pedoman pengadaan yang jelas.

Baca Selengkapnya