Lebaran 2018, Damri Sediakan 11 Ribu Kursi Mudik Gratis
Reporter
M Yusuf Manurung
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Rabu, 4 April 2018 16:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Perum Damri menyediakan 275 armada bus untuk mengangkut 11.036 peserta mudik gratis 2018. Calon pemudik pengguna Damri dikumpulkan 14 badan usaha milik negara (BUMN).
"Kami bersinergi dengan BUMN lain," kata Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Perum Damri Tatan Rustandi di Pool Damri, Kemayoran, Jakarta, Rabu, 4 April 2018.
Ke-14 BUMN itu adalah PT Taspen menyediakan 30 bus untuk 1.200 orang, PT Angkasa Pura II 50 bus untuk 2.000 orang, PT Pupuk Indonesia 10 bus untuk 400 orang, PT Pertamina 23 bus untuk 920 orang, PT Jamkrindo 16 bus untuk 640 orang, PT Askrindo 24 bus untuk 1.000 orang, dan PT Jasindo 12 bus untuk 498 orang.
Simak: Mudik Gratis, Perum Damri Siapkan 275 Armada Bus
Selanjutnya PT Asuransi Jiwasraya 10 bus untuk 418 orang, PT Pegadaian 24 bus untuk 960 orang, PT Inalum 2 bus untuk 80 orang, PT Djakarta Lloyd 8 unit bus untuk 320 orang, PT JIEP 2 bus untuk 80 orang, PT Bank Mandiri 40 bus untuk 1.600 orang, serta PT Bank BTN 38 bus untuk 1.520 orang.
Mudik Damri merupakan bagian dari program Mudik Bareng BUMN, dengan PT Jasa Raharja sebagai koordinator pelaksana. Program itu menargetkan menampung 200 ribu pemudik dengan berbagai moda transportasi. Masyarakat yang ingin ikut dapat mendaftarkan diri secara online melalui laman mudik.jasaraharja.co.id. Pendaftaran mudik Damri digelar mulai 17 April sampai 8 Mei 2018.
Tatan mengatakan bus yang digunakan untuk pemudik gratis terdiri atas kelas bisnis dan eksekutif. Fasilitas yang disediakan di antaranya reclining seat, AC, audio dan video, serta Wi-Fi.
Rute yang tersedia dari Jakarta meliputi Cirebon, Pati, Yogyakarta, Pekalongan, Solo, Semarang, Kediri, Klaten, Cilacap, Madiun, Malang, Surabaya, Purwokerto. Untuk tahun ini, Tatan mengatakan pihaknya juga menyediakan perjalanan mudik ke luar Pulau Jawa, seperti Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
"Yang ke luar Pulau Jawa, ada Bandar Lampung, Medan, Aceh, Makassar, Samarinda, Banjarmasin, dan Mataram," katanya.