Cuaca Buruk, Gerbong MRT Jakarta Batal Tiba di Priok Hari Ini
Reporter
Bisnis.com
Editor
Anisa Luciana
Senin, 2 April 2018 17:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Dua rangkaian kereta atau train set pertama Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta akan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok dalam hitungan hari, setelah sebelumnya mengalami keterlambatan karena badai dan cuaca buruk di perjalanan.
Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah mengatakan rangkaian kereta tersebut dikirim dari Toyohashi, Jepang menggunakan kapal laut yang akan berlabuh di Tanjung Priok, tepatnya di Dermaga 101 Utara.
"Kereta rencananya akan tiba di pelabuhan (Tanjung Priok) pada Rabu (4 April 2018)," ujarnya pada hari ini, Senin, 2 April 2018.
Baca juga: Cuaca Buruk, Gerbong MRT Jakarta Diprediksi Tiba di Priok 2 April
Setelah merapat ke pelabuhan Tanjung Priok, Vessel pembawa kereta MRT akan melalui serangkaian proses dan bongkar muat (unloading) barang bawaan yang lain sebelum melakukan proses bongkar muat dua set kereta MRT Jakarta.
"Dalam jadwal terakhir yang kami terima, proses unloading kereta MRT akan direncanakan pada tanggal 5 April pada pukul 02.00 dini hari hingga pukul 06.00 WIB," ungkapnya.
Kapal pengangkut gerbong kereta MRT berangkat dari pelabuhan Toyohashi, Jepang menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada 7 Maret dan dijadwalkan tiba pada 26 Maret. Namun, karena cuaca buruk, kedatangan kapal mengalami keterlambatan.
Sebelumnya, Direktur Utama PT MRT William Sabandar memprediksikan dua gerbong kereta tersebut akan tiba di Jakarta pada hari ini, 2 April 2018.
Sementara itu, gerbong kereta ketiga hingga kesepuluh masih dalam tahap perakitan dan gerbong kereta ke-11 dan 12 dalam tahap mempersiapkan bagian perakitan. Sedangkan gerbong kereta ke-13 dan 16 belum dikerjakan.
Di Depo Lebakbulus, sudah tersedia workshop dan halaman yang cukup luas untuk penyimpanan kereta. Nantinya kereta tersebut akan dirakit satu per satu di Depo. Setelah selesai dirakit, gerbong kereta MRT akan disimpan sebelum dilakukan uji coba track Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI).