BPS: Kenaikan Harga BBM Picu Inflasi Maret 0,20 persen

Reporter

Antara

Editor

Anisa Luciana

Senin, 2 April 2018 14:50 WIB

BI : Kenaikan Harga BBM Dongkrak Inflasi 0,3 Persen

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi Maret 2018 sebesar 0,20 persen, atau lebih tinggi dibanding Maret 2017 yang deflasi 0,02 persen.

Inflasi tersebut dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertalite, yang mana menjadi salah satu penyumbang terbesar inflasi.

"Kenaikan harga pertamax sebesar Rp 300 dan pertamax turbo di akhir Februari masih terasa dampaknya di Maret 2018, ditambah kenaikan harga Pertalite Rp 200 di pertengahan Maret 2018," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam jumpa pers di Jakarta, Senin, 2 April 2018.

Baca juga: Harga Rokok dan Makanan Kerek Inflasi Februari 0,17 Persen

Kenaikan inflasi bahan bakar akibat penyesuaian harga bensin tersebut di Maret 2018 adalah sebesar 0,04 persen.

Advertising
Advertising

Kenaikan harga BBM tersebut mengerek kelompok pengeluaran harga Transportasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan yang mengalami inflasi hingga 0,28 persen, dengan andil terhadap inflasi umum sebesar 0,05 persen.

Kenaikan inflasi paling tinggi juga terjadi di kelompok pengeluaran sandang dengan inflasi 0,36 persen dan tarif kesehatan dengan inflasi 0,37 persen.

Sedangkan tarif pengeluaran bahan makanan menyumbang inflasi 0,14 persen dengan andil terhadap inflasi umum sebesar 0,05 persen. Kemudian, tarif pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau didera inflasi 0,26 persen dengan andil 0,04 persen.

Baca juga: BPS: Pelemahan Kurs Rupiah Bukan Pemicu Inflasi Februari

"Untuk pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, yang paling dominan adalah inflasi dari rokok kretek filter dengan andil 0,01 persen," ujar dia.

Andil inflasi inti masih tinggi terhadap inflasi Maret 2018, yakni sebesar 0,10 persen, dengan kenaikan inflasi 0,19 persen. Sedangkan inflasi dari harga yang diatur pemerintah sebesar 0,20 persen dengan andil 0,05 persen. "Inflasi dari komponen harga bergejolak sebesar 0,15 persen dengan andil 0,05 persen," tuturnya.

Dengan inflasi Maret 2018 sebesar 0,20 persen sehingga inflasi tahun kalender mencapai 0,99 persen (year to date) dan inflasi tahun ke tahun (year on year) mencapai 3,4 persen.

ANTARA

Berita terkait

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

14 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

18 jam lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

19 jam lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

1 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

3 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

7 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

8 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

9 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

BI akhirnya menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25 persen. Apa alasan bank sentral?

Baca Selengkapnya