Luhut: Bandara Internasional Bali Baru Akan Tetap Dibangun
Reporter
Antara
Editor
Anisa Luciana
Senin, 2 April 2018 10:48 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan rencana pembangunan Bandara Bali Utara tetap dilanjutkan.
"Pembangunan Bandara Utara Bali akan dilakukan. Jalan yang menghubungkan Bali utara dan selatan juga akan dibangun. Jika pembangunan jalan sudah dilakukan, peletakan batu pertama Bandara Utara Bali bisa dilakukan. Tinggal masalah penyesuaian kalender saja karena investasinya cukup besar," kata Luhut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, 30 Maret 2018.
Luhut mengharapkan rencana pembangunan bandara di Kabupaten Buleleng, Bali utara, serta jalan tol yang menghubungkan Bali selatan dengan Bali utara dapat menyeimbangkan perkembangan kedua wilayah tersebut.
Baca juga: Kemenhub Lakukan Penelitian Proyek Bandara Internasional Bali
Keseimbangan perkembangan kedua wilayah itu juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tak hanya di wilayah Bali utara, tapi juga di wilayah barat dan timur.
"Kita minta studinya (jalan tol) segera diselesaikan. Infrastruktur jalan di kiri-kanan Bali, seperti yang di Karangasem, Tanah Lot, akan berjalan, dengan tetap menjaga keseimbangan dengan lingkungan," ujar Luhut.
Adapun perluasan Bandara Ngurah Rai, menurut Luhut, dinilai cukup mendesak untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang dan pesawat yang akan membawa para peserta pertemuan internasional ke Pulau Dewata.
"Tadi diputuskan pembangunan lapangan terbang (Ngurah Rai) tetap dilakukan pengembangannya. Rekomendasi dari Bapak Gubernur, Kamis (29 Maret 2018) keluar," katanya seraya menambahkan perluasan bandara tersebut rencananya akan dimulai pada awal April.
Luhut meninjau sejumlah lokasi pada Kamis, 29 Maret 2018, yang disiapkan untuk acara pertemuan tahunan IMF-World Bank, yang akan digelar di Bali pada Oktober mendatang.
ANTARA