Ada Cacing dalam Sarden, BPOM Minta Masyarakat Lapor

Jumat, 23 Maret 2018 06:51 WIB

BPOM Pekanbaru Temukan 3 Merek Sarden Mengandung Cacing

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Provinsi Kepri meminta masyarakat untuk tak khawatir sehubungan dengan temuan cacing dalam sarden ikan makarel kalengan. Yosef memastikan pihaknya bersama Dinas Kesehatan Provinsi Kepri terus menjaga dan mengawal keamanan mutu serta kualitas pangan di Provinsi Kepri.

“Kami meminta masyarakat tidak khawatir, tenang dan tidak resah terhadap persoalan ini,” kata Yosef seperti dikutip dalam situs kominfo.kepriprov.go.id, Kamis, 22 Maret 2018.

Yosef menyetakan, pemerintah provinsi Kepri komitmen menjaga kualitas pangan. Hal itu terbukti dengan dikeluarkannya surat edaran Badan Pengawas Obat dan Makanan Batam nomor : B-IN.07.06.854.03.18.1649 tentang penarikan Produk Makarel Merek Farmer Jack, IO dan, HOKI.

Surat BPOM tersebut merupakan bentuk tindak lanjut dari temuan Balai Besar BPOM Pekanbaru bahwa tiga jenis sarden makarel kalengan terdeteksi nematoda anisakis sp. Ketiga sarden itu bermerek Farmer Jack, IO, dan HOKI.

BPOM telah memerintahkan importir untuk menarik semua produk Farmer Jack, IO, dan HOKI dari pasar swalayan di Kepri. “Kami juga mengimbau dinas kesehatan yang ada di kabupaten kota untuk cepat melakukan langkah preventif terkait pencegahan keberadaan produk yang sama di pasaran," ujar Yosef.

Lebih dari itu, Yosef meminta masyarakat melapor ke BPOM Kepri di Batam atau dinas kesehatan bila menemukan produk-produk pangan yang tak lazim.

Advertising
Advertising

Kemarin, 21 Maret 2018, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Kota Pekanbaru merilis uji laboratorium. Lembaga yang berada di bawah koordinasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) itu menemukan, tiga produk impor ikan makarel kaleng, yakni Farmer Jack, IO, dan HOKI, terbukti mengandung cacing.

BPOM RI telah mengumumkan hal serupa. BPOM menemukan terdapat cacing dalam kondisi mati pada sarden ikan makarel kaleng ukuran 425 gram. Padahal, ketiga produk itu telah memiliki nomor izin edar (NIE) resmi dari BPOM.

NIE BPOM RI ML 543929007175, nomor bets 3502/01106 35 1 356 untuk Farmer Jack; NIE BPOM RI ML 543929070004, nomor bets 370/12 Oktober 2020 untuk IO; serta NIE BPOM RI ML 543909501660, nomor bets 3502/01103 untuk HOKI.

Berita terkait

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

5 hari lalu

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

9 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

11 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

16 hari lalu

Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.

Baca Selengkapnya

BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

38 hari lalu

BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

Pemkot Depok akan menyusuri tiap pasar bersama BPOM untuk menjamin produk yang dijual aman dikonsumsi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Modus Jastip Barang Luar Negeri yang Disebut Rugikan Industri Retail: Membagi Muatan hingga Buka Bungkus Barang

45 hari lalu

Modus Jastip Barang Luar Negeri yang Disebut Rugikan Industri Retail: Membagi Muatan hingga Buka Bungkus Barang

Para pelaku jastip disebut memiliki berbagai trik untuk mengakali petugas Bea Cukai ketika mendarat di bandara atau pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

46 hari lalu

Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

Pakar hukum pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, mengatakan tak munculnya efek jera para pelaku jastip karena aturan tidak secara tegas.

Baca Selengkapnya

Diduga Jastip dan Dijual Kembali, BPOM Musnahkan 1 Juta Ton Milk Bun Asal Thailand

46 hari lalu

Diduga Jastip dan Dijual Kembali, BPOM Musnahkan 1 Juta Ton Milk Bun Asal Thailand

BPOM memusnahkan satu ton roti milk bun asal Thailand, pada Jumat, 8 Maret 2024. Roti itu hasil sitaan Bea Cukai Soekarno-Hatta dari 33 pelaku jastip.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Barang Impor Menuai Protes, Mendag: Ada yang Mengeluh itu Wajar

46 hari lalu

Pembatasan Barang Impor Menuai Protes, Mendag: Ada yang Mengeluh itu Wajar

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menanggapi maraknya protes terhadap aturan pembatasan barang impor yang boleh dibawa penumpang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Milk Bun 'Jastip' Asal Thailand Dimusnahkan, Sekarang Bawa Makanan dari Luar Negeri Dibatasi 5 Kg

49 hari lalu

Ribuan Milk Bun 'Jastip' Asal Thailand Dimusnahkan, Sekarang Bawa Makanan dari Luar Negeri Dibatasi 5 Kg

Bea Cukai Bandara Soeta memusnahkan 2.564 boks olahan pangan milk bun yang disita dari penumpang pesawat, kebanyakan barang jastip

Baca Selengkapnya