KKP Ajukan Tiga Syarat Impor Garam Agar Tak Bocor

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 17 Maret 2018 07:18 WIB

Pemerintah Tak Kompak Soal Jatah Garam Impor

TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Kelautan dan Perikanan menyampaikan tiga hal penting yang tetap harus dipenuhi. Saat ini kewenangan menerbitkan rekomendasi impor garam untuk kebutuhan industri telah berpindah ke Kementerian Perindustrian.

Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP Brahmantya Satyamurti Poerwadi menyampaikan, pertama, realisasi impor garam untuk industri yang pada Januari tahun ini disetujui Kementerian Perdagangan sebanyak 2,37 juta ton.

"Kami harus tahu berapa yang sudah diimpor, untuk perusahaan apa saja, dan berapa volume masing-masing," katanya saat dihubungi, Jumat, 16 Maret 2018.

Kedua, mandat penyerapan garam rakyat oleh importir sebagaimana diamanatkan UU No 7/2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan, dan Petambak Garam serta Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No 66/PERMEN-KP/2017 tentang Pengendalian Impor Komoditas Pergaraman.

Simak: Impor Garam Industri, Darmin: Sudah Diteken PP-nya oleh Presiden

Ketiga, pengawasan penggunaan garam impor untuk memastikan bahan baku industri itu tidak diolah menjadi garam konsumsi rumah tangga.

Brahmantya mengatakan rancangan peraturan pemerintah yang mengembalikan kewenangan Kemenperin menerbitkan rekomendasi impor garam industri sudah diundangkan dan berlaku mulai hari ini. Dengan demikian, KKP tidak lagi memiliki kewenangan menerbitkan rekomendasi impor garam industri.

Advertising
Advertising

PP No 9/2018 yang mengatur pengendalian impor komoditas perikanan dan pergaraman untuk bahan baku/bahan penolong industri itu sesungguhnya bertolak belakang dengan UU No 7/2016 yang mengamanatkan Menteri Kelautan dan Perikanan menerbitkan rekomendasi impor garam.

Namun Brahmantya hanya mengatakan, "PP ini sifatnya menyinergikan UU No 7/2016 dengan UU Perindustrian. Bagaimana pun, PP itu sudah diundangkan."

BISNIS

Berita terkait

KKP Luncurkan Project Management Office 724 untuk Awasi Pengelolaan Lobster

3 hari lalu

KKP Luncurkan Project Management Office 724 untuk Awasi Pengelolaan Lobster

KKP membentuk PMO 724 untuk mendukung tata kelola lobster di tanah air.

Baca Selengkapnya

200 Ha Lahan di Tangerang Masuk Plotting Proyek Strategis Nasional PIK 2, 100 Ha di Antaranya, Kawasan Lahan Perhutani dan KKP

4 hari lalu

200 Ha Lahan di Tangerang Masuk Plotting Proyek Strategis Nasional PIK 2, 100 Ha di Antaranya, Kawasan Lahan Perhutani dan KKP

Sekitar 200 hektar tanah di Desa Lontar Kecamatan Kemeri Kabupaten Tangerang, masuk dalam plotting lahan Proyek Strategis Nasional (PSN) PIK 2

Baca Selengkapnya

Tim Gabungan Polri dan KKP Ungkap Penyelundupan 125.684 Benih Lobster Senilai Rp 25 Miliar di Jambi

4 hari lalu

Tim Gabungan Polri dan KKP Ungkap Penyelundupan 125.684 Benih Lobster Senilai Rp 25 Miliar di Jambi

Asumsi harga pasaran setiap benih lobster antara Rp 200 ribu sampai Rp 250 ribu.

Baca Selengkapnya

Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

12 hari lalu

Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

Sumatera Selatan masuk sebagai salah satu jalur utama penyelundupan benih lobster. Dari 2021-2023, berhasil digagalkan 17 kali upaya penyelundupan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

13 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

14 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

15 hari lalu

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.

Baca Selengkapnya

KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi

16 hari lalu

KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) telah menetapkan 5,5 juta hektar habitat penyu sebagai kawasan konservasi.

Baca Selengkapnya

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

16 hari lalu

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berkomitmen meningkatkan jangkauan pasar tuna Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

16 hari lalu

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan peringatan Hari Tuna Sedunia sebagai momentum meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar komoditas perikanan tersebut

Baca Selengkapnya