PLTU Batang Bakal Pasok 5,7 Persen Sistem Listrik Jawa Bali

Kamis, 15 Maret 2018 17:07 WIB

Puluhan Nelayan turut serta pada aksi yang digelar koalisi Break Free yaitu Greenpeace, Walhi dan Jatam untuk menghentikan pembangunan PLTU Batang di perairan Roban Timur, Batang, Jawa Tengah, 30 Maret 2017. Dalam aksi ini mereka menuntut Pemerintah untuk menghentikan pembangunan PLTU Batang dan beralih ke energi baru terbarukan. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Bandung -Direktur Regional Jawa Bagian Tengah PT PLN (Persero), Amir Rosidin mengatakan, pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Batang 2x1000 MW disiapkan untuk memasok listrik sistem Jawa-Bali.

“PLTU Batang akan berkontribusi menyuplai listrik sebesar 5,7 persen untuk sistem Jawa-Bali sehingga dapat mendukung peningkatan rasio elektrifikasi di Jawa,” kata dia dalam rilis yang diterima Tempo, Rabu, 15 Maret 2018.

Amir mengatakan, proyek PLTU Batang yang dijadwalkan beroperasi pada 2020 itu juga diproyeksikan untuk memasok beberapa kawasan industri di sekitarnya lewat gardu listrik di seputaran Batang seperti Pekalongan, Weleri, dan Kendal. “Kami akan dukung suplai listrik di beberapa kawasan industri di Batang dan sekitarnya,” kata dia.

Baca: Jonan: Mulai 2018, Tidak Akan Ada Proyek PLTU Baru di Jawa

Menurut Amir, PLN juga tengah mengerjakan sejumlah proyek transmisi untuk menyokong operasional PLTU Batang tersebut. Di antaranya pembangunan transmisi 500 KV di jalur utara dan pembangunan gardu induk yang dijadwalkan rampung pada 2019 nanti.

Ketua Komisi VII DPR RI, Satya Widya Yudha mengatakan, pemerintah mengupayakan proyek PLTU Batang tersebut tidak menimbulkan polusi dan masalah lingkungan. Keberadaan pembangkit ini diharapkan menimbulkan multiplier efek bagi pertumbuhan Kabupaten Batang.

Advertising
Advertising

“Tidak hanya teraliri listrik namun juga ada pertumbuhan ekonomi, penambahan tenaga kerja lokal, dan adanya industri-industri baru yg mengkonsumsi listrik sehingga perekonomian batang semakin maju,” kata Yudha di sela kunjungan kerjanya bersama anggota Komisi VII DPR, Selasa, 14 Maret 2018, di proyek PLTU Batang, mengutip rilis PLN tersebut.

Bupati Batang Wihaji mengatakan, pemerintah daerahnya sudah membentuk tim pengawalan PLTU untuk mendukung pelaksanaan proyek pembangkit di daerahnya. "Tim pengawalan PLTU kami bentuk untuk mengawal proyek agar berjalan aman dan lancar. Ini bagian dari itikad baik pemerintah daerah untuk memastikan proyek berjalan lancar,” kata dia di rilis tersebut.

Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Batang 2x1000 MW dijadwalkan beroperasi pada 2020. Pembangkit ini akan menjadi PLTU terbesar pertama di Asia Tenggara. Pembangunan konstruksi dikerjakan oleh PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) selaku Independent Power Producer (IPP).

Terkait hal ini, BPI menyatakan lahan tersebut sudah selesai pembebasan lahannya sejak tahun lalu. Saat ini PLTU Jawa Tengah sudah mencapai tahap pembiayaan (financial close) dan dalam proses konstruksi yang telah mencapai 40 persen.

PT Bhimasena Power Indonesia adalah konsorsium pelaksana proyek PLTU Jawa Tengah. BPI merupakan perusahaan join venture yang dibangun oleh tiga konsorsium yakni Electric Power Development Co., Ltd. (“J-Power”), PT Adaro Power, yang seluruhnya adalah dimiliki Adaro Energy dan Itochu Corporation (“Itochu”).

PLTU Jawa Tengah 2 x 1,000 MW merupakan proyek infrastruktur pertama kerjasama Pemerintah Swasta atau dibangun dengan skema Public-Private Partnership (“PPP”) serta menjadi bagian dari Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia. Pembangkit ini diharapkan menjadi lokomotif dalam perkembangan ekonomi Jawa. Selain itu, PLTU ini direncanakan menggunakan teknologi terkini yang lebih ramah lingkungan dan efisien yakni Ultra Super Critical.

CATATAN KOREKSI: Berita ini diubah pada 21 Maret 2018 sesuai permintaan koreksi dari salahsatu narasumber.

Berita terkait

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

17 jam lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

23 jam lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

23 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

3 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

5 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

12 hari lalu

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

PT PLN (Persero) mendukung ajang kompetisi voli PLN Mobile Proliga 2024. Penonton bisa dapat voucher token listrik.

Baca Selengkapnya

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

14 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

20 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan Listrik Selama Lebaran, Siapkan 81.591 Petugas dan 2.766 Posko

25 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan Listrik Selama Lebaran, Siapkan 81.591 Petugas dan 2.766 Posko

PLN juga menggunakan alat khusus berupa kamera jarak jauh untuk mendeteksi kerusakan pada peralatan di Gardu Induk.

Baca Selengkapnya