Ditjen Pajak Yakin Target Pajak Rp 1.618 Triliun Tercapai

Reporter

Dewi Nurita

Kamis, 15 Maret 2018 16:29 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberi sambutan usai menyerahkan piagam penghargaan Wajib Pajak kepada di Gedung Radjiman Wedyodiningrat, Jakarta, 13 Maret 2018. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menargetkan kepatuhan pajak lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya. Untuk tahun 2018, target yang ditetapkan dalam indikator kinerja utama (IKU) sebesar 72,5-75 persen.

"Kami tentu akan berupaya agar tingkat kepatuhan pajak mencapai 100 persen," ujar Kasubdit Dampak Kebijakan Pajak DJP Romadhaniah di gedung BEI, Jakarta Selatan, pada Kamis, 15 Maret 2018.

Adapun upaya yang akan dilakukan Dirjen Pajak untuk mencapai target tersebut, menurut Romadhaniah, adalah berfokus pada empat hal. Pertama, dari sisi pelayanan
dan penyuluhan, Dirjen Pajak akan memperluas pelayanan, meningkatkan penyuluhan dan pembinaan pajak, serta meningkatkan EODB. "Kami targetkan pada 2019 atau 2020 masuk 30 besar," ujarnya.

Kedua, dari sisi pengelolaan dan pemanfaatan data, Dirjen Pajak akan meningkatkan tata kelola data dan membangun sistem profil wajib pajak (WP) yang terintegrasi. Ketiga, Dirjen Pajak akan melakukan ekstensifikasi, pengawasan, pemeriksaan, penagihan, dan penegakan hukum.

Keempat, dari sisi kapasitas organisasi dan sumber daya manusia, Dirjen Pajak akan menguatkan pengawasan kepatuhan internal, mengembangkan kompetensi pegawai, dan memperbaiki penataan organisasi.

Baca: Sri Mulyani Kaji Usulan Pajak Tanah Menganggur

Advertising
Advertising

"Dengan langkah-langkah reformasi administrasi perpajakan tersebut, kami optimistis tingkat kepatuhan pajak akan mencapai target. Kalau bisa hingga 100 persen," kata Romadhaniah.

Yang terpenting, menurut Romadhaniah, adalah target penerimaan pajak tahun ini sebesar Rp 1.618,1 triliun, yang naik 9,9 persen dibanding tahun 2017 sebesar Rp 1.472,7 triliun, bisa tercapai.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan, dengan berbasis data dan administrasi yang baik, target pajak bisa tercapai. Untuk mendongkrak penerimaan pajak, pihaknya akan memanfaatkan data dari otoritas pajak negara. "Ke depan, kami akan melakukan inventarisasi data perpajakan kita," kata Sri Mulyani, di Jakarta, Selasa, 2 Januari 2018.

Data yang dimaksud antara lain yang diperoleh dari program pengampunan pajak serta kebijakan Pertukaran Informasi Secara Otomatis (AeOI) yang berjalan mulai pertengahan 2018. Selain itu, institusi pajak akan menyelaraskan data laporan keuangan para wajib pajak dengan otoritas kepabeanan.

"Kami akan melakukan pelapisan informasi data wajib pajak dengan data kepabeanan agar terjadi konsistensi. Kalau ada wajib pajak yang masih punya tiga-empat versi laporan keuangan, kami rapikan," ujar Sri Mulyani, seperti dikutip dari Antara.

Berita terkait

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

2 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

3 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

4 hari lalu

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

Kejaksaan menetapkan mantan Direktur Utama RSUP Haji Adam Malik Medan, Bambang Prabowo, sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya

Intip Promo Lebaran Package Richeese Factory dan KFC Bucket Hampers

17 hari lalu

Intip Promo Lebaran Package Richeese Factory dan KFC Bucket Hampers

Dalam rangka semarak Lebaran, Richeese Factory mengeluarkan promo Lebaran Package, sedangkan KFC punya paket KFC Bucket Hampers.

Baca Selengkapnya

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

17 hari lalu

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

Ditjen Pajak Kemenkeu mencatat penerimaan negara dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Maret 2024 mencapai Rp 23,04 triliun.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

24 hari lalu

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

Kejaksaan Negeri Medan menahan dan menetapkan dua mantan pejabat RSUP Adam Malik sebagai tersangka korupsi

Baca Selengkapnya

Ditjen Pajak Klaim Skema Baru Potongan THR Sudah Sesuai Standar Internasional

26 hari lalu

Ditjen Pajak Klaim Skema Baru Potongan THR Sudah Sesuai Standar Internasional

Ditjen Pajak atau DJP mengklaim pengenaan pajak penghasilan (PPh) pasal 21 dengan skema terbaru telah sesuai dengan standar internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Begini Penjelasan Lengkap Jubir Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, soal Restitusi Pajak; Bandara Dhoho Kediri 100 Persen Siap Layani Penerbangan

27 hari lalu

Terkini: Begini Penjelasan Lengkap Jubir Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, soal Restitusi Pajak; Bandara Dhoho Kediri 100 Persen Siap Layani Penerbangan

Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, mengatakan proses pemeriksaan restitusi pajak merupakan proses lazim.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Keluhan Restitusi Pajak, Begini Penjelasan Lengkap Jubir Sri Mulyani

27 hari lalu

Ramai soal Keluhan Restitusi Pajak, Begini Penjelasan Lengkap Jubir Sri Mulyani

Yustinus Prastowo mengatakan proses pemeriksaan saat restitusi pajak merupakan proses yang lazim sesuai standar dan prosedur pemeriksaan.

Baca Selengkapnya

DJP Ingatkan Wajib Pajak Sampaikan Realisasi PPS, Hari Ini Batas Terakhir

27 hari lalu

DJP Ingatkan Wajib Pajak Sampaikan Realisasi PPS, Hari Ini Batas Terakhir

DJP mengatakan Wajib Pajak orang pribadi yang mengikuti Program Pengungkkapan Sukarela (PPS) wajib menyampaikan realisasi PPS.

Baca Selengkapnya