Setelah Infrastruktur, Jokowi Fokus Investasi Sumber Daya Manusia

Reporter

Friski Riana

Editor

Martha Warta

Kamis, 15 Maret 2018 16:26 WIB

Presiden Jokowi berbincang dengan pimpinan proyek MRT saat meninjau proyek tersebut, di Jakarta, 7 Maret 2018. TEMPO/Subekti.

TEMPO,CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo membuka rapat terbatas terkait investasi di bidang sumber daya manusia di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis, 15 Maret 2018. Menurut Jokowi, investasi SDM merupakan pekerjaan besar selanjutnya setelah infrastruktur.

"Kami akan bergeser kepada pekerjaan besar kedua, yaitu investasi di bidang sumber daya manusia. Karena peningkatan kualitas SDM sangat menentukan sekali dalam berkompetisi dengan negara lain," kata Jokowi dalam sambutannya.

Baca:Jokowi Ingatkan Perbankan: Tidak Ambil Risiko, Mati Pelan-pelan

Jokowi mengatakan, peningkatan kualitas SDM akan difokuskan pada pendidikan, mulai dari anak usia dini atau PAUD. Sebab, kata Jokowi, anak usia dini perlu pembentukan sebuah karakter. Selain itu, Jokowi menginstruksikan agar peningkatan akses dan kualitas pendidikan di sekolah dasar maupun menengah juga harus diperkuat dengan pendidikan karakter dan budi pekerti yang baik.

Jokowi juga menekankan pentingnya vocational school, vocational training, politeknik. Juga konsep keterkaitan dan kesepadanan (Link and Match) antara industri dan sekolah menengah kejuruan (SMK) dan politeknik-politeknik.

Advertising
Advertising

Meski konsep tersebut sudah mulai dikerjakan oleh Menteri Perindustrian dan Menteri Tenaga Kerja, Jokowi menginginkan agar investasi bidang SDM bisa bergerak bersama-sama di Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jokowi berharap, perubahan mendasar tersebut ada di lingkungan pondok pesantren.

Untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses pendidikan, Jokowi mengaku telah menantang para pelaku perbankan agar mengeluarkan kredit pendidikan atau student loan. Ia menyebutkan, Indonesia bisa mendorong student loan seperti yang dilakukan Amerika Serikat.

"Saya mendapatkan laporan, di AS nominal outstanding seluruh kredit pendidikan telah melampaui total outstanding pinjaman kartu kredit. Untuk kartu kredit di Amerika US$ 800 miliar, tapi kredit pendidikan lebih besar yaitu US$ 1,3 triliun," ujarnya.

Terakhir, Jokowi meminta agar rumusan kebijakan investasi di bidang SDM bisa selesai akhir bulan ini. "Sehingga nantinya dalam kebijakan anggaran bisa langsung masuk dan betul-betul ada perubahan besar dari investasi di bidang infrastruktur kemudian masuk ke pekerjaan besar berikutnya yaitu investasi di bidang SDM," ucapnya.

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

3 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

8 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

13 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

15 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

16 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya