Cerita Sri Mulyani Tentang Ikan Jakarta yang Mati Lima Kali

Kamis, 15 Maret 2018 14:59 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberi sambutan usai menyerahkan piagam penghargaan Wajib Pajak kepada di Gedung Radjiman Wedyodiningrat, Jakarta, 13 Maret 2018. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani punya cerita unik dari pengalaman mengunjungi Ambon, Ternate dan Tidore pekan lalu. Di sana, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu ditawari makan ikan segar.

"Mereka bilang, ibu makan ikan di sini, di sini ikan segar mati satu kali," kata Sri Mulyani saat memberi sambutan acara syukuran ulang tahun PT SMI ke-9 di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Maret 2018.

Menurut cerita Sri Mulyani, ikan di Ambon, Ternate dan Tidore berbeda dengan ikan yang dikonsumsi di Jakarta. Sri Mulyani mengatakan masyarakat di sana menyebut ikan di Jakarta telah mati sebanyak lima kali.

Baca: Dongkrak Investasi, Sri Mulyani Rilis Insentif Pajak April

"Karena dia (ikan) mati sekali di pancing, masuk ke freezer pindah ke Surabaya mati dua kali, pindah ke pasar ikan mati tiga kali, pindah ke shopping centre mati empat kali kemudian masuk ke dapur kita mati lima kali," katanya yang kemudian disambut tawa peserta acara.

Hadir dalam acara itu Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT SMI Emma Sri Martini dan jajarannya. Selain itu hadir pula Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan beberapa kepala daerah lainnya.

Sri Mulyani punya alasan menceritakan tentang Maluku, Ternate dan Tidore di acara tersebut. Menurut dia, tiga daerah itu punya potensi pembangunan dan komoditas yang jelas yakni perikanan. "Kalau kita bicara ikan di sana mereka untuk ekspor langsung ke Jepang jauh lebih dekat," katanya.

Selaku perusahaan yang menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan proyek-proyek infrastruktur, Sri Mulyani berharap PT SMI melirik potensi di Maluku, Ternate dan Tidore. Selain itu, dia juga berharap kepala daerah bisa memanfaatkan kerja sama dengan PT SMI dalam pembangunan.

Menurut dia, kerja sama dengan korporasi merupakan salah satu solusi pendanaan pemerintah daerah untuk melakukan pembangunan. "Pemerintah daerah tidak hanya bergantung pada APBN dan APBD," katanya.

Sri Mulyani mengatakan salah satu bentuk kerja sama pemerintah dengan PT SMI yakni pembangunan proyek LRT. Menurut dia, dengan kerja sama itu pemerintah tak perlu menguras APBN serta proyek dapat dilakukan dengan secepat mungkin. "LRT kalau hanya menggunakan APBN bisa selesai 12 tahun," katanya.

Berita terkait

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

1 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

1 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

1 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

1 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

1 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

1 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

1 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

1 hari lalu

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa pilot project inovasi pengembangan kawasan berbasis pemanfaatan sedimen memiliki dampak signifikan untuk kemakmuran/kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya