Boy Thohir Minta Pengusaha Tak Lagi Dikejar-kejar Petugas Pajak

Selasa, 13 Maret 2018 12:26 WIB

Boy Thohir Jadi Komisaris BEI

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan memberikan penghargaan kepada 31 wajib pajak (WP) yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Wajib Pajak Besar di lingkungan Kanwil DJP Wajib Pajak Besar. Di antara 31 WP tersebut, ada nama sejumlah pengusaha sukses Indonesia, seperti Chairul Tanjung dan Erick Thohir.

Selain kedua nama itu, pengusaha Raden Eddy Kusnadi Sariaatmadja, Sofjan Wanandi, Arifin Panigoro, Anthony Salim, Edwin Soeryadjaya, dan James Tjahaja Riady menerima penghargaan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Baca: Per Hari Ini 4,5 Juta Wajib Pajak Sudah Lapor SPT

Perwakilan dari 31 WP yang menerima penghargaan tersebut, Garibaldi Thohir, atau biasa dikenal dengan Boy Thohir, CEO PT Adaro Energy Tbk, juga menyampaikan apresiasi atas kinerja Dirjen Pajak. Ia menilai Dirjen Pajak berhasil membangun kepercayaan dan kerja sama dengan wajib pajak.

Boy menyebutkan saat ini kalangan pengusaha melihat transformasi pajak yang terjadi sangat luar biasa. "Kalau dulu saya takut, sekarang saya minta waktu untuk bekerja sama dengan Pak Dirjen Pajak," kata Boy saat memberikan testimoni, Selasa, 13 Maret 2018.

Advertising
Advertising

Selain pelayanan, menurut Boy, sosialisasi berbagai peraturan pajak baru dinilai baik sehingga wajib pajak bisa memahami segala peraturan tersebut. "Kami juga sadar jika pajak yang kami berikan ini berguna untuk pembangunan Indonesia. Jadi, kalau bisa, kami jangan dikejar-kejar tapi diberi penjelasan," katanya berseloroh.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Aula Gedung Dr K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat, Kantor Wilayah DJP WP Besar, Jakarta Selatan. "Saya mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya karena 31 WP ini memberikan kontribusi yang signifikan untuk penerimaan pajak negara," katanya.

Selain kontribusi yang besar, penghargaan diberikan dengan pertimbangan para wajib pajak tersebut patuh dan kooperatif dengan para petugas di KPP masing-masing. Sebagai informasi, pada 2017, kontribusi wajib pajak yang terdaftar di Kanwil DJP Wajib Pajak Besar mencapai Rp 361, 84 triliun.

Sri Mulyani berharap, dengan pemberian penghargaan tersebut, para wajib pajak semakin taat dan tepat waktu membayar pajak. "Kalau dilihat dari senyum-senyumnya, yang menerima penghargaan hari ini tampaknya siap memberi pajak lebih besar ke depannya," kata Sri Mulyani disambut tepuk tangan tamu undangan yang hadir.

Adapun ke-31 wajib pajak yang menerima penghargaan dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan itu terdiri atas lima KPP Wajib Pajak Besar Dua, 6 dari masing-masing KPP Wajib Pajak Besar Satu dan Tiga, dan 14 KPP Wajib Pajak Besar Empat.

Mereka terdiri atas badan usaha dan perorangan atau wajib pajak pribadi. Adapun badan usaha yang menerima penghargaan adalah PT Adaro Indonesia, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, PT Astra Daihatsu Motor, PT Bio Farma (Persero), PT Bukit Asam Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank BNI (Persero) Tbk, PT Bank BRI (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, PT Honda Prospect Motor, PT Kaltim Prima Coal, dan PT Kideco Jaya Agung.

Ada juga badan usaha yang mendapat penghargaan pajak, seperti PT Pertamina (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), PT PLN (Persero), PT Pama Persada Nusantara, PT Pegadaian (Persero), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Unilever Indonesia Tbk, dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Berita terkait

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

8 menit lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

1 jam lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

14 jam lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

1 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

1 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

2 hari lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

4 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

9 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

9 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

10 hari lalu

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

Kejaksaan menetapkan mantan Direktur Utama RSUP Haji Adam Malik Medan, Bambang Prabowo, sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya