Hari Darmawan Meninggal, Ini Alasan Keluarga Tolak Otopsi

Minggu, 11 Maret 2018 16:43 WIB

Suasana rumah duka Kertha Semadi, Denpasar tempat jenazah Pendiri Matahari Department Store, Hari Darmawan disemayamkan, 11 Maret 2018. BRAM SETIAWAN

TEMPO.CO, Denpasar - Keluarga Hari Darmawan menolak otopsi terhadap jenazah pendiri Matahari Department Store yang ditemukan tewas di Sungai Ciliwung, Bogor, pada Sabtu pagi, 10 Maret 2018, itu. Perwakilan keluarga, Roy Nicholas Mandey, mengatakan otopsi tidak perlu dilakukan karena keluarga sudah merelakan kepergian Hari.

"Keluarga menginginkan cepat dikremasi supaya proses perkabungan tidak berlangsung lama," katanya di Rumah Duka Kertha Semadi, Denpasar, Minggu, 11 Maret 2018.

Baca: Mengenang Hari Darmawan, Keluarga: Beliau Menyukai Pantai di Bali

Menurut dia, hal tersebut telah menjadi keputusan keluarga besar. "Tentu ini menjadi sesuatu yang diharapkan sehingga seluruh keluarga bisa kembali beraktivitas seperti biasa," ujarnya.

Adapun ihwal penyelidikan kepolisian terkait dengan kematian Hari, keluarga enggan banyak berkomentar. Menurut Roy, hal tersebut sepenuhnya dipercayakan pada pihak kepolisian.

Advertising
Advertising

"Itu wewenang yang berwajib. Bagi keluarga, berpulangnya beliau (Hari Darmawan) karena sakit, serangan jantung," tuturnya. "Kami keluarga sudah ikhlas."

Menurut Roy, Hari rutin melakukan pemeriksaan kesehatan semasa hidupnya ."Pengobatan berjalan, tapi penyakit bisa tiba-tiba muncul," katanya. Ia menjelaskan, beberapa hari belakangan, kondisi kesehatan Hari agak menurun.

"Memang (Hari Darmawan) sedang tidak enak badan. Keluarga memperkirakan saat beliau sedang di vila kena serangan jantung, (kemudian) terpeleset," ujarnya.

Hari Darmawan, 77 tahun, pendiri Matahari Department Store sekaligus pemilik Taman Wisata Matahari, Puncak, Bogor, Jawa Barat, ditemukan tewas di Sungai Ciliwung. Hari ditemukan tidak jauh dari lokasi wisata miliknya di Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Sabtu pagi, 10 Maret 2018.

Hari Darmawan diduga jatuh ke Sungai Ciliwung pada Jumat malam, 9 Maret 2018. Jenazah Hari akan dikremasi pada Rabu, 14 Maret 2018.

Berita terkait

Matahari Department Store Bakal Buy Back Saham Rp 1 Triliun

7 Juni 2022

Matahari Department Store Bakal Buy Back Saham Rp 1 Triliun

PT Matahari Department Store Tbk. berencana melanjutkan aksi pembelian kembali atau buyback saham sebanyak-banyaknya Rp 1 triliun.

Baca Selengkapnya

PPKM Level 1 di Jabodetabek, Sektor Retail Bakal Langsung Tancap Gas?

29 Mei 2022

PPKM Level 1 di Jabodetabek, Sektor Retail Bakal Langsung Tancap Gas?

PPKM Level 1 di Jabodetabek diperkirakan bakal membuat sektor retail bergeliat. Sejumlah tenant berencana membuka gerai baru dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Mal Ciputra Cibubur Ramai Pengunjung, Matahari Beri Diskon hingga 75 Persen

5 Mei 2022

Mal Ciputra Cibubur Ramai Pengunjung, Matahari Beri Diskon hingga 75 Persen

Matahari Department Store menggelar diskon besar pada libur Lebaran tahun ini. Promo itu turut memicu Mal Ciputra Cibubur ramai dikunjungi pelanggan.

Baca Selengkapnya

Matahari Buka Gerai Baru di Yogya Menjelang Ramadan, Berbagai Promo Ditawarkan

31 Maret 2022

Matahari Buka Gerai Baru di Yogya Menjelang Ramadan, Berbagai Promo Ditawarkan

Matahari Department Store membuka gerai baru di Plaza Ambarrukmo, Yogyakarta menjelang Ramadan. Promo grand opening disiapkan.

Baca Selengkapnya

Akhir Tahun, Matahari Department Store Buka 2 Gerai Baru di Cianjur dan Batam

15 Desember 2021

Akhir Tahun, Matahari Department Store Buka 2 Gerai Baru di Cianjur dan Batam

PT Matahari Department Store Tbk. akan membuka dua gerai baru pada akhir tahun ini seiring tema perseroan yakni Season to Shine.

Baca Selengkapnya

Matahari Tutup Satu Gerai di Bogor Kendati Perusahaan Raup Untung, Apa Sebabnya?

23 September 2021

Matahari Tutup Satu Gerai di Bogor Kendati Perusahaan Raup Untung, Apa Sebabnya?

Manajemen PT Matahari Department Store Tbk. membenarkan bahwa pihaknya telah menutup salah satu gerainya di Bogor, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Stagnan di 6.041, Net Buy Asing Tertinggi di 3 Saham Ini

27 Agustus 2021

Samuel Sekuritas: IHSG Stagnan di 6.041, Net Buy Asing Tertinggi di 3 Saham Ini

IHSG cenderung stagnan di sesi kedua perdagangan Jumat, 27 Agustus 2021, menutup sesi di level 6.041.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: Saham Matahari Department Store (LPPF) Diborong Asing

27 Agustus 2021

Samuel Sekuritas: Saham Matahari Department Store (LPPF) Diborong Asing

Tim analis Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan saham Matahari Department Store (LPPF) menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing.

Baca Selengkapnya

Auric Digital Resmi jadi Pemegang Saham Pengendali Matahari Department Store

16 Juli 2021

Auric Digital Resmi jadi Pemegang Saham Pengendali Matahari Department Store

Auric Digital tercatat menggenggam 840,77 juta saham PT Matahari Department Store Tbk.

Baca Selengkapnya

89 Gerai Matahari Department Store Tutup Ikuti PPKM Darurat, Nasib Pegawai?

3 Juli 2021

89 Gerai Matahari Department Store Tutup Ikuti PPKM Darurat, Nasib Pegawai?

Hari ini emiten ritel PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) akan menutup 89 gerai untuk mengikuti PPKM Darurat.

Baca Selengkapnya