Pemkot Surabaya Lelang Proyek Trem, Menhub Beri Lampu Hijau
Reporter
Antara
Editor
Anisa Luciana
Jumat, 9 Maret 2018 12:41 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mempersilakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melelang proyek trem.
"Saya sudah diskusikan masalah tender ini dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini," ucap Budi Karya di sela kunjungan kerjanya di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 8 Maret 2018.
Ia mengatakan sudah bertemu dengan Wali Kota Tri Rismaharini, yang menyatakan akan melaksanakan sendiri lelang proyek trem.
"Saya bilang kepada Bu Risma, tidak ada masalah. Saya persilakan Pemkot Surabaya melelang sendiri tender proyek trem dan Kementerian Perhubungan sepenuhnya memberi dukungan," ujarnya.
Baca juga: Gagal Dibiayai APBN, Menteri Budi Jamin Subsidi Trem Surabaya
Menurut dia, detailed engineering design (DED) proyek trem di Surabaya sudah jadi. Trem tersebut nantinya terdiri atas 20-30 rangkaian kereta yang akan beroperasi dengan rute Jalan Joyoboyo-Jalan Rajawali, Surabaya, sepanjang 17 kilometer dengan keberangkatan (headway) setiap enam menit.
"Rutenya menggunakan rel lama yang akan dikombinasikan dengan pembangunan rel baru," tuturnya.
Trem di Kota Surabaya nanti melintasi 29 pemberhentian dan mampu mengangkut 4.500 penumpang per jam. Proyek ini diperkirakan membutuhkan biaya senilai Rp 4,5 triliun. Namun pemerintah hanya mampu membiayai Rp 1-1,5 triliun, yang merupakan gabungan antara pemerintah pusat dan Pemkot Surabaya.
Menhub memastikan seluruh pembiayaan pembangunan trem Surabaya telah disepakati melalui skema kerja sama pemanfaatan badan usaha (KPBU), yang melibatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan swasta, termasuk PT Kereta Api Indonesia (PT KAI).
ANTARA