Kebijakan Tarif Impor Baja Trump, Penasihat Ekonomi AS Mundur

Reporter

Antara

Editor

Martha Warta

Rabu, 7 Maret 2018 10:59 WIB

Presiden Donald Trump dan Penasihat ekonomi utama Gedung Putih Gary Cohn. businessinsider.com

TEMPO.CO, Washington -Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih Gary Cohn mengundurkan diri, pada Selasa, 6 Maret 2018, waktu setempat. Hal ini karena pemerintahan Donald Trump bersiap untuk mengenakan tarif impor baja dan aluminium.

Cohn, seorang bankir Wall Street, telah menjabat sebagai penasihat ekonomi utama Presiden Trump sejak awal pemerintahan. "Merupakan kehormatan untuk melayani negara saya dan memberlakukan kebijakan ekonomi pro-pertumbuhan untuk menguntungkan rakyat Amerika, khususnya melakukan reformasi pajak yang bersejarah," kata Cohn dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Gedung Putih.

Baca: Kebijakan Tarif Impor Baja Trump, Baja Cina Dikhawatirkan Serbu Indonesia

Selanjutnya ia menyatakan berterima kasih kepada Trump yang telah memberinya kepercayaan saat menjabat sebagai Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih. "Saya berterima kasih kepada Presiden karena memberi saya kesempatan itu dan saya berharap ia dan pemerintahannya akan sukses di masa depan," kata Cohn dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Gedung Putih.

Pengunduran diri Cohn terjadi setelah Trump mengatakan ia akan mengenakan tarif tinggi terhadap impor baja dan aluminium yang diperkirakan akan memukul sekutu dekat AS, Kanada dan Meksiko.

Advertising
Advertising

Trump mengumumkan pada 1 Maret Amerika Serikat berencana mengenakan tarif 25 persen untuk impor baja dan 10 persen untuk aluminium, karena impor tersebut mengancam keamanan nasional AS.

Sikap Trump yang bersikukuh akan menerapkan rencana itu memancing spekulasi bahwa Cohn akan meninggalkan Gedung Putih karena ia diketahui tidak sepakat dengan kebijakan tersebut.

Cohn, seorang "globalis" di dalam Gedung Putih, telah melakukan upaya terakhir untuk menghentikan rencana tarif baru Trump pada baja dan aluminium.

Trump menegaskan komitmennya untuk mengenakan tarif impor baja dan aluminium pada Selasa, 6 Maret 2018 waktu setempat. "Ketika kita berada di belakang di setiap negara, perang dagang tidak begitu buruk," kata Trump. "Perang dagang menyakitkan mereka, bukan kita."

ANTARA

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

6 jam lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

20 jam lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

21 jam lalu

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

Zulhas menyebut pabrik itu memproduksi sebanyak 3.608.263 batang baja seberat 27.078 ton.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

7 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

15 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

18 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

22 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

22 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

28 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

32 hari lalu

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.

Baca Selengkapnya