Rupiah Melemah, Darmin Minta Bank Indonesia Ambil Langkah

Reporter

Antara

Rabu, 7 Maret 2018 06:52 WIB

Petugas tengah memindahkan uang rupiah ke dalam Cash Center Bank Mandiri, 2 Maret 2018. Di pasar spot, pergerakan nilai tukar rupiah terpantau melemah 17 poin atau 0,12% ke level Rp13.765 per dolar AS pada pukul 10.20 WIb. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengharapkan Bank Indonesia bisa mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk stabilisasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

"Kita tentu berharap BI mengambil langkah-langkah untuk mengembalikan rupiah," ujar Darmin di Jakarta, Selasa, 6 Maret 2018.

Darmin mengatakan pelemahan rupiah yang sedang terjadi sejak pertengahan Januari 2018 ini akibat tekanan eksternal karena pelaku pasar menyikapi perkembangan ekonomi di Amerika.

Untuk itu, Darmin menambahkan, upaya stabilisasi yang dilakukan bank sentral melalui cadangan devisa dibutuhkan agar volatilitas rupiah tidak terlalu besar. "Memang perlu pengendalian sekarang ini," kata mantan Gubernur BI ini.

Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi bergerak menguat 13 poin menjadi Rp 13.743 dibanding posisi sebelumnya Rp 13.756 per dolar Amerika.

Advertising
Advertising

Ekonom dari Samuel Sekuritas, Ahmad Mikail, mengatakan dolar Amerika masih dibayangi pelemahan terhadap beberapa mata uang utama dunia, setelah ditetapkannya kenaikan tarif impor untuk aluminium dan baja.

Kendati demikian, dia melanjutkan, pergerakan rupiah kemungkinan terbatas seiring masih adanya tekanan jual oleh investor asing di pasar obligasi menyusul naiknya imbal hasil obligasi di Amerika. "Rupiah kemungkinan bergerak di rentang Rp 13.720-13.760 per dolar AS," katanya.

ANTARA

Berita terkait

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

1 jam lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

12 jam lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

13 jam lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

23 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

1 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

1 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

3 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

4 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya