Rupiah Melemah, Darmin Minta Bank Indonesia Ambil Langkah
Reporter
Antara
Editor
Dewi Rina Cahyani
Rabu, 7 Maret 2018 06:52 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengharapkan Bank Indonesia bisa mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk stabilisasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
"Kita tentu berharap BI mengambil langkah-langkah untuk mengembalikan rupiah," ujar Darmin di Jakarta, Selasa, 6 Maret 2018.
Darmin mengatakan pelemahan rupiah yang sedang terjadi sejak pertengahan Januari 2018 ini akibat tekanan eksternal karena pelaku pasar menyikapi perkembangan ekonomi di Amerika.
Untuk itu, Darmin menambahkan, upaya stabilisasi yang dilakukan bank sentral melalui cadangan devisa dibutuhkan agar volatilitas rupiah tidak terlalu besar. "Memang perlu pengendalian sekarang ini," kata mantan Gubernur BI ini.
Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi bergerak menguat 13 poin menjadi Rp 13.743 dibanding posisi sebelumnya Rp 13.756 per dolar Amerika.
Ekonom dari Samuel Sekuritas, Ahmad Mikail, mengatakan dolar Amerika masih dibayangi pelemahan terhadap beberapa mata uang utama dunia, setelah ditetapkannya kenaikan tarif impor untuk aluminium dan baja.
Kendati demikian, dia melanjutkan, pergerakan rupiah kemungkinan terbatas seiring masih adanya tekanan jual oleh investor asing di pasar obligasi menyusul naiknya imbal hasil obligasi di Amerika. "Rupiah kemungkinan bergerak di rentang Rp 13.720-13.760 per dolar AS," katanya.
ANTARA