TEMPO.CO, Jakarta - Pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) atau tenaga angin pertama di Indonesia yang berada di kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, menurut rencana akan diresmikan pada minggu kedua Maret 2018.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Rida Mulyana saat mengunjungi pembangkit listrik berkapasitas 75 megawatt (MW) ini.

"Ini kebanggaan kita sekaligus bukti bahwa pemerintah serius mengembangkan energi baru terbarukan," ujar RIda di sela-sela kunjungannya di PLTB Sidrap, Kamis, 1 Maret 2018.

Baca juga: Pembangunan PLTB Sidrap di Sulsel Sudah 90 Persen

Dioperasikan oleh PT UPC Sidrap Bayu Energi, PLTB Sidrap memiliki 30 turbin kincir angin yang masing-masing berkapasitas 2,5 MW. Dengan tinggi mencapai 80 meter dan panjang baling-baling 57 meter, turbin kincir angin yang dipakai merupakan buatan Gamesa Lolica Corporation.

"Selain di Sidrap, akan ada tiga PLTB lainnya di kawasan Sulawesi Selatan, yakni Sidrap tahap 2, Jeneponto, dan Tanah Laut. Harganya sangat murah, sehingga visi energi terjangkau dan berkeadilan bagi rakyat mudah-mudahan dapat terwujud," kata Rida.

PLTB Sidrap merupakan pembangkit tenaga angin pertama dan terbesar di Indonesia yang memanfaatkan lahan kurang lebih 100 hektar. Dengan adanya PLTB tersebut akan memperkuat sistem kelistrikan di Sulawesi Selatan sehingga cadangan daya sistem di provinsi tersebut sebanyak 500 MW di tahun 2018.

ANTARA