Tokopedia Sediakan Fitur Pembelian Reksa Dana Online

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Senin, 5 Maret 2018 11:55 WIB

Logo Tokopedia. Tokopedia.com

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat kini mulai dapat membeli reksa dana melalui platform Tokopedia. Dalam penyediaan fitur pembelian reksa dana online, Tokopedia melakukan kerja sama dengan Bareksa. Dengan kerja sama itu, imbal hasil produk reksa dana yang tersedia di dalam platform Tokopedia berkisar 6-7 persen per tahun.

Managing Director Tokopedia Melissa Siska Juminto menyatakan penyediaan fitur pembelian reksa dana online di Tokopedia dapat meningkatkan minat masyarakat berinvestasi.

“Ini merupakan bentuk dukungan Tokopedia dalam mendukung pengembangan inklusi keuangan berbasis inovasi digital,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin, 5 Maret 2018.

Baca juga: Cerita Bos Tokopedia 2 Hari Kesulitan Rekrut Pegawai di Job Fair

Adapun Presiden Direktur Bareksa Portal Investasi Ady F. Pangerang mengatakan kerja sama itu dapat meningkatkan penetrasi pasar sekaligus mengembangkan inovasi digital pada industri e-commerce.

Advertising
Advertising

“Kami menyambut baik kerja sama strategis dengan Tokopedia karena Bareksa berkesempatan memperluas pasar, terutama dalam pengembangan inovasi dunia digital dan e-commerce,” tuturnya.

Pencairan produk dapat dilakukan kapan pun dan pada hari yang sama seperti produk tabungan. Pembeli reksa dana juga dapat memanfaatkan saldo yang tertampung di dalam TokoCash untuk berbelanja di Tokopedia.

Otoritas Jasa Keuangan mencatat kinerja industri reksa dana sepanjang tahun lalu meningkat cukup signifikan, dari sebelumnya 1.425 produk sepanjang 2016, menjadi 1.777 produk pada 2017.

BISNIS

Berita terkait

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

4 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

4 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

5 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

9 hari lalu

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

Hari Kartini diperingati masyarakat dalam berbagai cara. Semakin tingginya jumlah pelaku usaha perempuan, bisa jadi cara apresiasi perjuangan Kartini.

Baca Selengkapnya

4 Cara Isi Saldo E-Toll Menggunakan HP

22 hari lalu

4 Cara Isi Saldo E-Toll Menggunakan HP

Mengisi saldo e-toll tidak lagi memerlukan penggunaan uang tunai. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Tren Belanja Online Jelang Lebaran 2024, Penjualan Baju Muslim Meningkat 12 Kali Lipat

22 hari lalu

Tren Belanja Online Jelang Lebaran 2024, Penjualan Baju Muslim Meningkat 12 Kali Lipat

Peningkatan belanja online berkaitan erat dengan perayaan Lebaran.

Baca Selengkapnya

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

27 hari lalu

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

Setelah menonaktifkan personalisasi data, laman belanja di TikTok itu akan menampilkan produk-produk sesuai algoritma umum.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

27 hari lalu

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce

27 hari lalu

Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto buka suara soal permasalahan predatory pricing atau jual rugi di e-commerce.

Baca Selengkapnya

Proses Migrasi Rampung, TikTok Shop Resmi Ganti Nama jadi Shop Tokopedia

27 hari lalu

Proses Migrasi Rampung, TikTok Shop Resmi Ganti Nama jadi Shop Tokopedia

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto menyatakan proses migrasi TikTok Shop ke Tokopedia sudah rampung per 27 Maret 2024. Kini fitur belanja tersebut resmi berganti nama Shop Tokopedia.

Baca Selengkapnya