Buat Prototipe Bus Listrik, PT MAB Gandeng Perusahaan Malaysia

Minggu, 4 Maret 2018 14:35 WIB

Bus listrik Mobil Anak Bangsa (MAB) untuk pertama kalinya hadir dalam Pameran otomotif khusus kendaraan komersial Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2018 di Jakarta, 1 Maret 2018. GIICOMVEC 2018 di iikuti 14 agen pemergang merk kendaraan komersial yang berpameran. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Mobil Anak Bangsa (MAB) bakal menggandeng perusahaan Malaysia, Gemilang International Limited, dalam pembuatan prototipe ketiga bus bertenaga mesin listrik. Kerja sama itu dalam hal penyediaan tubuh bus listrik MAB, yang berbahan aluminium.

President Director PT MAB Leonard berharap Gemilang International Limited akan berinvestasi di proyek prototipe ketiga bus listrik MAB. Bentuk investasinya adalah mengadopsi teknologi Gemilang International Limited yang diklaim akan memasangkan bahan aluminium di tubuh bus.

Baca: Dua Perusahaan Pesan 200 Bus Listrik Buatan PT MAB

Leonard menyatakan bentuk kerja sama dan nilai investasi pun masih dalam proses pembicaraan kedua pihak. "Minggu depan kita akan ketemu dia (Gemilang International Limited) lagi dan mudah-mudahan sudah ada kesepakatan dan keputusan," katanya kepada Tempo seusai penandatanganan kesepakatan di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu, 3 Maret 2018.

Menurut Leonard, prototipe bus listrik pertama dan kedua PT MAB masih berbahan plat baja. Dengan bahan aluminium, bobot bus listrik akan lebih ringan sehingga dapat memperluas ruang untuk penumpang. Artinya, ukuran bus bisa diperpanjang dan kapasitas penumpang bertambah.

Advertising
Advertising

Selain itu, pengeluaran biaya baterai lebih hemat lantaran tubuh bus menjadi lebih ringan. "Makin berat bodi mobil akan lebih banyak makan biaya baterai," ujar Leonard.

Sebelumnya, PT MAB bekerja sama dengan perusahaan di Shanghai, Cina, bernama China Trustfull Group Limited sebagai penyedia suku cadang bus listrik prototipe pertama dan kedua. Suku cadang yang disediakan di antaranya baterai, motor baterai, dan motor control unit.

Leonard menyebutkan PT MAB hanya mengimpor tiga suku cadang itu. Sedangkan bahan bus lain menggunakan produk Indonesia, seperti sasis atau kerangka bus oleh PT Yudistira dan tubuh bus oleh New Armada, Magelang. Untuk pemasangan baterai dan penyelesaian produk ditangani sumber daya manusia dari dalam negeri.

Salah satu staf manajemen PT MAB, Kelik Irwantono, mengutarakan prototipe ketiga bus listrik MAB merupakan penyempurnaan dari produksi sebelumnya. Saat baterai terisi penuh, prototipe ketiga disebut dapat menempuh jarak 800 kilometer per jam

PT MAB baru bisa memproduksi massal bus listrik setelah prototipe ketiga dikeluarkan dan pemerintah menetapkan peraturan mengenai mobil listrik. "Diharapkan tahun ini," ucap Kelik.

Saat ini, PT MAB telah membuat dua bus listrik bersifat prototipe. Prototipe pertama diluncurkan pada Maret 2017 dan telah menempuh perjalanan sejauh 3.000 km. Perbedaan prototipe pertama dan kedua hanya dari segi sasis atau kerangka bus.

Prototipe pertama berwarna putih dan desain kursi penumpang yang nyaris menyerupai bus Transjakarta. Sementara prototipe kedua alias bus MD255-XE2 berwarna biru dengan desain kursi seperti bus pada umumnya. Keduanya sama-sama bisa menempuh jarak sekitar 250-300 km per jam bila baterai bus listrik terisi penuh. Pengisian daya baterai penuh memakan waktu hampir tiga jam.

Berita terkait

Bandara Soekarno-Hatta Sekarang Punya Bus Listrik Ramah Lingkungan

17 hari lalu

Bandara Soekarno-Hatta Sekarang Punya Bus Listrik Ramah Lingkungan

PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) bersama PT Gapura Angkasa meluncurkan bus listrik ramah lingkungan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Kritik Penetapan BSD dan PIK 2 Jadi PSN, Alasan Damri Tak Gunakan Bus Listrik di Arus Mudik

31 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Kritik Penetapan BSD dan PIK 2 Jadi PSN, Alasan Damri Tak Gunakan Bus Listrik di Arus Mudik

Penetapan BSD dan PIK 2 menjadi PSN dikritik oleh sejumlah pihak. Damri enggan menggunakan bus listrik untuk armada lebaran.

Baca Selengkapnya

Alasan Damri Tidak Gunakan Bus Listrik sebagai Angkutan Mudik Lebaran

32 hari lalu

Alasan Damri Tidak Gunakan Bus Listrik sebagai Angkutan Mudik Lebaran

Bus listrik memiliki keterbatasan dalam hal jangkauan dan waktu pengisian daya baterai.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Puting Beliung Rancaekek, Threads, dan Adu Teknologi Bus Listrik Lokal

27 Februari 2024

Top 3 Tekno: Puting Beliung Rancaekek, Threads, dan Adu Teknologi Bus Listrik Lokal

Top 3 Tekno Berita Terkini dipuncaki artikel lanjutan tentang puting beliung atau tornado yang sebenarnya terjadi di Rancaekek.

Baca Selengkapnya

Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

26 Februari 2024

Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

Meski lamban dibandingkan moda EV lain, beragam bus listrik mulai berkembang di Indonesia, dari buatan lokal hingga produk pabrikan asing.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dapat Bantuan 462 Bus Listrik dari Bank Dunia, Beroperasi di Bandung dan Medan

5 Februari 2024

Indonesia Dapat Bantuan 462 Bus Listrik dari Bank Dunia, Beroperasi di Bandung dan Medan

Pemerintah Indonesia mendapatkan bantuan 462 armada bus listrik dari Bank Dunia atau World Bank, yang nantinya akan beroperasi di Bandung dan Medan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Luhut Sudah Temui Semua Capres dan Pilih Prabowo, Sri Mulyani Bertemu Megawati di Tengah Isu Mundur

4 Februari 2024

Terkini: Luhut Sudah Temui Semua Capres dan Pilih Prabowo, Sri Mulyani Bertemu Megawati di Tengah Isu Mundur

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan telah menyatakan dukungannya terhadap Paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Bank Dunia Beri Bantuan 462 Bus Listrik yang Bakal Beroperasi di Bandung dan Medan

4 Februari 2024

Bank Dunia Beri Bantuan 462 Bus Listrik yang Bakal Beroperasi di Bandung dan Medan

Pemerintah mendapatkan bantuan dana dari Bank Dunia untuk meningkatkan kualitas infrastruktur transportasi

Baca Selengkapnya

Bus Listrik VinFast Akan Hadir di Pameran IIMS 2024

30 Januari 2024

Bus Listrik VinFast Akan Hadir di Pameran IIMS 2024

Produsen kendaraan listrik Vietnam, VinFast dilaporkan bakal memperkenalkan bus listrik di pameran otomotif IIMS 2024.

Baca Selengkapnya

Mobil Terbang Bakal Mengudara di IKN Tahun 2045

28 Januari 2024

Mobil Terbang Bakal Mengudara di IKN Tahun 2045

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengatakan bahwa mobil terbang bakal mengudara di IKN pada tahun 2045.

Baca Selengkapnya