Kenaikan Harga BBM Non-Subsidi Sumbang Inflasi 0,01 Persen

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Martha Warta

Kamis, 1 Maret 2018 14:29 WIB

Kepala Badan Pusat Statistik Suharyono saat merilis angka pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga 2017 di kantor pusat Badan Pusat Statistik (BPS), Jakarta, 6 November 2017. BPS merilis angka pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga 2017 sebesar 5,06 persen year on year (yoy), lebih tinggi dari kuartal pertama dan kedua 2017 sebesar 5,01 persen. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan inflasi pada Februari 2018 yang tercatat sebesar 0,62 persen. Adapun 0,01 persen di antaranya dipengaruhi oleh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi.

"Kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan menyumbang 0,01 persen inflasi bulan ini. Komoditas yang memberikan andil adalah kenaikan harga bensin pertamax dan pertamax turbo," kata Suhariyanto.

Baca: Harga Pertamax dan BBM Non-Subsidi Lain Naik, Ini Penjelasan Pertamina

Sementara itu, lanjut Suhariyanto, tarif angkutan udara justru mengalami deflasi sebesar 0,03 persen. "Jadi berbagai kombinasi komponen pengeluaran itulah yang memberikan andil inflasi 0,01 dalam kelompok ini," kata dia.

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (Gubernur BI) Agus Martowardojo memperkirakan kenaikan harga BBM nonsubsidi pada Februari 2018 ini akan mengerek inflasi secara langsung.

"Dalam rapat Februari kita sudah melihat potensi, dan kita melihat tekanan kalau seandainya nilai tukar melemah dan berdampak pada imported inflation, tapi secara umum inflasi kita masih sesuai target, yaitu 3,5 plus-minus satu persen," kata Agus di sela konferensi tingkat tinggi BI-IMF New Growth Models in a Changing Global Landscape di Jakarta, Selasa, 27 Februari 2018.

Selain kenaikan harga BBM non-subsidi. Kelompok pengeluaran yang paling besar memberikan andil terhadap inflasi bulan ini adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar
0,07%. Disusul kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,05%, kelompok sandang sebesar 0,02%, kelompok bahan makanan sebesar 0,01%, dan kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen. "Sementara itu, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga tidak memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi nasional," kata dia.

Advertising
Advertising

Menurut BPS, dari 82 kota, 55 kota mengalami inflasi dan 27 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Jayapura sebesar 1,05% dengan IHK 131,65. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Palangka Raya sebesar 0,04% dengan IHK sebesar 127,64. "Inflasi bulan ini cukup bagus di tengah cuaca yang kurang mendukung," kata Suhariyanto.

BBM

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

1 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

12 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

12 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

13 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

17 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan sarana dan fasilitas pelayanan kepada konsumen pasca erupsi Gunung Ruang aman.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

17 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional tidak terdampak konflik Iran dan Israel

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?

18 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?

Pertamina Patra Niaga tengah memantau sirkulasi BBM dan minyak tanah di area terdampak erupsi Gunung Agung.

Baca Selengkapnya

Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

18 hari lalu

Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

Konsumsi puncak konsumsi bensin terjadi di ruas tol Trans Jawa terjadi di H+4 Lebaran atau 14 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

19 hari lalu

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan pemerintah masih menahan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM di tengah eskalasi konflik di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

19 hari lalu

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) aman di tengah konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya