IHSG Diprediksi Melemah, Ini Enam Saham yang Bisa Dipantau

Selasa, 27 Februari 2018 08:38 WIB

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, nilai tukar rupiah yang terkoreksi terhadap dolar AS memberikan sentimen negatif bagi pasar saham domestik sehingga indeks BEI tertahan penguatannya. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta – Binaartha Sekuritas memperkirakan IHSG pada Selasa 27 Februari 2018 akan menuju ke area support pada kisaran level 6532 dan 6508 dengan potensi adanya koreksi wajar lanjutan. Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama menuturkan IHSG ditutup melemah 0,99 persen di level 6554.673 pada 26 Februari 2018.

Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 6531.557 dan 6508.441. Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 6600.904 dan 6647.136. Selain itu, indikator daily, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak ke bawah pada area netral.

Simak: Bank Indonesia Terbitkan Aturan Kepemilikan Saham

Menurutnya, terlihat pola long black closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar lanjutan pada pergerakan indeks saham. Dengan demikian, IHSG akan menuju ke area support pada level 6532 dan 6508.

Dilansir dari Bisnis.com, berikut sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor,

Advertising
Advertising

- BBRI, Daily (3740) (RoE: 17.33%; PER: 15.83x; PBV: 2.74x; Beta: 1.66):* Saat ini, terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 3720 – 3750, dengan target harga secara bertahap di level 3890 dan 3920. Support: 3650.

- KLBF, Daily (1605) (RoE: 17.31%; PER: 31.83x; PBV: 5.51x; Beta: 0.96):* Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 1595 – 1610, dengan target harga secara bertahap di level 1635, 1690, 1715, 1795, 1900 dan 2000. Support: 1585.

- MPPA, Daily (442) (RoE: -26.63%; PER: -4.64x; PBV: 1.23x; Beta: 1.67):* Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada level 436 – 444, dengan target harga secara bertahap di level 462 dan 494. Support: 426.

- PWON, Daily (655) (RoE: 14.95%; PER: 16.65x; PBV: 2.49x; Beta: 1.83):* Saat ini, terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Buy on Weakness” pada area level 640 – 650, dengan target harga secara bertahap di level 685, 710 dan 725. Support: 635.

- SMGR, Daily (11100) (RoE: 6.38%; PER: 33.65x; PBV: 2.16x; Beta: 1.4):* Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 10900 – 11200, dengan target harga secara bertahap di level 10575, 11850, 12100 dan 13075. Support: 10675.

- UNTR, Daily (36600) (RoE: 15.82%; PER: 18.01x; PBV: 2.87x; Beta: 0.68):* Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan sebelumnya terdapat pola white opening marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 36500 - 36700, dengan target harga secara bertahap di level 385, 39725, 40500 dan 43725. Support: 35875.

Ikuti perkembangan IHSG di kanal Tempo.co

BISNIS.COM

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif baDiperdagangkan

14 menit lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif baDiperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

4 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

6 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

6 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya