Ini Paket Wisata Untuk Peserta IMF-World Bank Group

Kamis, 22 Februari 2018 20:50 WIB

Dua orang wisatawan asing melewati jembatan bambu menuju pantai Seger kawasan KEK Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, 30 Mei 2017. KEK Mandalika terbentang mulai dari Pantai Kuta, Pantai Seger, hingga Pantai Tanjung Aan. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Mataram - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menargetkan tersedianya 60 paket wisata untuk peserta Annual Meeting International Monetary Funds - World Bank Group (IMF-World Bank Group) yang berlangsung bulan Oktober 2018 mendatang. Sedangkan selama penyelenggaraan Asian Games 18 Agustus - 2 September 2018 nanti, kementerian tersebut juga menyiapkan 70 paket berlibur.

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Kemenpar I Gede Pitana menjelaskan kesiapan memanfaatkan kehadiran delegasi IMF-WBG dan atlit Asian Games tersebut sewaktu berbicara di dalam Rapat Koordinasi Sinkronisasi Program Kepariwisataan dan Launching Calendar Wonderful Event Pesona Tambora 2018 hari ini. ''Ini momentum untuk mengangkat promosi,'' katanya, Kamis, di Hotel Golden Palace Mataram, 22 Februari 2018.

Baca: Ini Manfaat Penyelenggaraan Annual Meeting IMF-World Bank di Bali

Untuk Asian Games, Kemenpar menyiapkan paket wisata ke Bangka Belitung, Jakarta, Sumatera Selatan bahkan ke Bali dan Lombok. Sedangkan untuk delegasi IMF-WBG menyiapkan paket liburan ke Lombok, Komodo, Tanah Toraja, Yogyakarta, Danau Toba dan Jakarta.

Menurut Pitana, promosi yang dilakukan ini bukan mengharapkan langsung memetik hasilnya. Tetapi setelahnya. Seperti Olympiade Sidney, Olympiade Beijing, memberikan hasilnya setelahnya.

Advertising
Advertising

Pada kesempatan tersebut Pitana juga menepis tuduhan penyelenggaraan kegiatan festival adalah menghambur-hamburkan uang. Ia mencontohkan Jember Fashion Carnival (JFC) atau Top 77 Calender of Event Banyuwangi Indonesia Festival 2018 diantaranya Banyuwangi Etno Carnival.

Jember hanya lima tahun menyelenggarakan JFC sudah menjadi dikenal. Demikian pula Banyuwangi yang setelah 10 tahun menjadikannya lebih maju. ''Dua daerah itu sudah sangat dikenal. Masyarakat menikmati hasilnya,'' ujar Pitana. Pekan Kesenian Bali yang sudah berlangsung selama 39 tahun pun tetap akan diselenggarakan sesuai peraturan daerah yang mengharuskan diselenggarakan setiap tahun dan dibiayai APBD.

Pitana menyebutkan bahwa pembangunan pariwisata tidak seperti menanam tanaman semusim. Diperlukan waktu lama. Bali menikmati pariwisata yang dihasilkan dari kegiatan promosi sejak tahun 1920. ''Kalau sekarang ramai itu wajar,'' ucapnya. Namun, kini daerah lain tidak perlu waktu lama mengingat kemajuan teknologi bisa meluaskan promosinya.

Sebagai saudara tua, Bali pun disebutnya ikut memajukan destinasi tetangganya. Seperti Lombok yang mendapatkan limpahan wisatawan asing dari Bali. Setiap hari ada perjalanan wisata ke Gili Trawangan dan sekitarnya. ''Melalui pariwisata tetangga ikut maju. Tidak perlu bersaing," kata Pitana.

Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat Lalu Moh Faozal mengatakan memiliki empat kalender nasional kegiatan pariwisata. Kedua kalendar nasional itu mengambil tempat di Lombok dan dua kalender nasional pariwisata di pulau Sumbawa.

Terlepas dari agenda IMF-World Bank itu juga, pemerintah juga mengagendakan Festival Pesona Tambora menuju peringatan meletusnya gunung Tambora yang diisi kegiatan seni dan tradisi di setiap kabupaten di pulau Sumbawa dan Festival Pesona Moyo. ''Diharapkan menghapus disparitas antara destinasi di Lombok dan Sumbawa,'' ujarnya.

Berita terkait

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

4 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

9 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

9 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

4 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

7 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

8 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

8 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

9 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya