PUPR Duga Pekerja Proyek Tol Becakayu Tak Punya Keahlian

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Martha Warta

Kamis, 22 Februari 2018 13:11 WIB

Pekerja Tol Becakayu masih beraktivitas di sekitar konstruksi tol di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, 22 Februari 2018. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komite Keselamatan Konstruksi Nasional (KKKN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Syarif Burhanuddin menduga ketujuh pekerja yang menjadi korban pada insiden Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Tol Becakayu), Jakarta Timur tidak mempunyai keahlian di bidang pengerjaan tersebut. Insiden terjadi selasa dini hari, 20 Februari 2018, yang membuat ketujuh pekerja harus dilarikan ke RS Polri dan RS Universitas Kristen Indonesia.

"Ini baru sebatas asumsi saja, hasil evaluasi nanti secara resmi disampaikan, bisa jadi enggak kan," kata Syarif saat ditemui usai menghadiri acara pembinaan keselamatan sumber daya manusia (SDM) kontraktor dan konsultan di bidang perkeretapian oleh Kementerian Perhubungan di Jakarta, Kamis, 22 Februari 2018.

Baca: 7 Kecelakaan Proyek Waskita Karya di 6 Bulan Terakhir

Keahlian yang dimaksud adalah pada pengerjaan yang menyebabkan terjadinya insiden kecelakaan. Sebab, ada keharusan bagi kontraktor untuk mempekerjakan pekerja dalam tiga shift per 8 jam.

Insiden sendiri terjadi saat kerangka penyangga pelat yang terbuat dari besi (timber bracket) di tiang pancang proyek Tol Becakayu ambruk. Kontraktor proyek, PT Waskita Karya (Persero) Tbk lantas mengklaim telah melakukan evaluasi internal terkait insiden ini.

Advertising
Advertising

Namun bukan kali ini saja proyek Waskita Karya bermasalah. Akhir Desember 2017, Beton girder proyek Tol Pemalang Batang, Semarang, yang dikerjakan Waskita Karya tiba-tiba ambruk. Alhasil, BUMN Karya ini pun mendapat peringatan tertulis oleh Kementerian PUPR. "Kami pernah keluarkan teguran pada proyek Tol Batang (Tol Pemalang-Batang) Semarang," kata Basuki saat dikonfirmasi, Rabu, 21 Februari 2018. "Jadi sekarang logikanya begitu (lebih dari peringatan)."

Namun Syarif mengingatkan bahwa pelanggaran bisa dikenai pada dua aspek, yaitu perusahaan dan personil. Ia membenarkan peringatan tertulis saat insiden Tol Pemalang Batang diberikan untuk perusahaan Waskita Karya secara keseluruhan. "Tapi kalau ini lebih cenderung ke personilnya. Mekanisme SOP (Standard Operational Procedure) sudah ada, namun ada indikasi keteledoran seseorang," ujarnya.

Direktur Bina Konstruksi Kementerian PUPR ini juga menyebut pihak Waskita Karya telah berkomitmen untuk memberikan sanksi bagi personil yang lalai. "Tidak harus dipecat, bisa saja kena grounded, dilihat dari tingkatan kekeliruannya," kata Syarif.

Berita terkait

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

3 hari lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

4 hari lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

6 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

6 hari lalu

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan akan menggunakan sistem modular untuk membangun hunian di IKN. Apa itu sistem hunian modular?

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Sebut 2 Rumah Dinas Menteri di IKN Telah Rampung: Juli Sudah Semua..

8 hari lalu

Menteri PUPR Sebut 2 Rumah Dinas Menteri di IKN Telah Rampung: Juli Sudah Semua..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dua rumah dinas menteri di IKN sudah rampung pembangunannya.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

8 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

11 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dianalogikan sebagai Bandung Bondowoso saat Bangun IKN, Respons PUPR?

11 hari lalu

Dianalogikan sebagai Bandung Bondowoso saat Bangun IKN, Respons PUPR?

Kementerian PUPR memastikan pihaknya idak bekerja terburu-buru dalam membangun IKN.

Baca Selengkapnya

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

13 hari lalu

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Mudik ke Semarang, Bertemu Menteri Basuki hingga Bahas Masa Lalu

20 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Mudik ke Semarang, Bertemu Menteri Basuki hingga Bahas Masa Lalu

Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati kembali membagikan momen perayaan lebaran tahun ini di akun Instagram-nya @smindrawati.

Baca Selengkapnya