Bersaing di Era Digital, Ini Tiga Nasihat Gubernur Bank Indonesia

Rabu, 21 Februari 2018 20:08 WIB

Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo memberikan kuliah umum dalam acara Dies Natalis ke-49 Perbanas Institute, Jakarta, Rabu, 21 Februari 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menyebutkan tiga hal yang harus dipersiapkan dalam menghadapi era ekonomi digital. Jika tiga hal ini berhasil disiapkan dengan baik, Agus meyakini Indonesia akan mampu mendorong peningkatan pendapatan per kapita dari US$ 3.400 menjadi di atas US$ 12 ribu dan masuk jajaran negara maju.

Agus mengatakan aspek pertama yang harus dipersiapkan adalah sumber daya manusia yang mampu berinovasi.

"Kuncinya, SDM kita itu bukan hanya secara karakter dan integritas baik, tapi dia harus mampu untuk berinovasi," katanya di Perbanas Institute, Jakarta, Rabu, 21 Februari 2018.

Simak: Ekonomi Digital di Indonesia: Raksasa Asia Tenggara?

Agus menyampaikan sumber daya manusia yang inovatif diperlukan dalam menghadapi tantangan digitalisasi, yang tak dimungkiri berdampak pada sektor tenaga kerja.

Advertising
Advertising

Aspek selanjutnya yang perlu dipersiapkan adalah inovasi dan kelembagaan. Agus pun meyakini ketiga hal tersebut akan mendorong Indonesia mencapai pertumbuhan ekonomi 6-6,5 persen pada 2040.

"Kalau kelembagaan diperbaiki, inovasi ditingkatkan, dan pendidikan diteruskan, kita punya pertumbuhan ekonomi itu bisa berada di kisaran 6 sampai 6,5 persen sampai tahun 2040 atau 2045. Jadi bukan middle income, tapi high income," ujar Gubernur Bank Indonesia tersebut.

Berita terkait

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

30 menit lalu

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

Pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia dengan mempercepat transformasi digital dan mengembangkan talenta digital nasional

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

3 jam lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

16 jam lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

1 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

1 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

4 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

4 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

4 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya