BEI Sebut 8 Perusahaan Asing dari 3 Sektor Ini Siap IPO

Rabu, 21 Februari 2018 12:02 WIB

Karyawan beraktivitas saat pembukaan perdagangan saham 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 2 Januari 2018. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak delapan perusahaan asing menyatakan minatnya untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan-perusahaan yang berencana menawarkan saham perdananya secara umum (IPO) tersebut bergerak di sektor pertambangan, perkebunan dan retail.

Angka tersebut menurun dibandingkan informasi yang disampaikan oleh BEI pada Januari lalu. Saat itu, BEI mengumumkan bahwa sebanyak 10 perusahaan asing yang memiliki 50 persen aset atau sumber pendapatan di Indonesia tetapi tercatat di bursa luar negeri siap melakukan dual listing.

Baca: Go-Jek Belum Juga IPO, Ini Kata Dirut BEI

Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat mengatakan, perusahaan tersebut beroperasi di luar negeri dan di Indonesia. Sebagian merupakan perusahaan yang sudah mencatatkan sahamnya di bursa efek luar negeri.

"Yang sudah datang sekitar delapan (perusahaan) menyatakan minat. Sektornya macam-macam ada perkebunan, pertambangan, retail, dan lain-lain," kata Samsul di Gedung BEI, Rabu, 21 Februari 2018.

Advertising
Advertising

Berdasarkan informasi yang diterima BEI, mayoritas perusahaan tersebut ingin melakukan penawaran umum saham perdana untuk kebutuhan restrukturisasi, kebutuhan dana, serta menyebarkan saham kepada masyarakat Indonesia. Menurut Samsul, hal ini wajar karena sebagian besar keuntungan yang berhasil diperoleh berasal dari Tanah Air.

Sehingga, masyarakat Indonesia juga berhak untuk memiliki saham di perusahaan tersebut. "Ini agar memberi kesempatan masyarakat Indonesia untuk memiliki (saham), karena sebagian besar pendapatan mereka berasal dari Indonesia," kata Samsul.

Samsul juga menyebutkan mekanisme yang bisa dilakukan untuk melakukan initial public offering (IPO) tidak perlu dirisaukan. BEI menyediakan berbagai fasilitas untuk memudahkan perusahaan asing.

Caranya, bisa dengan Indonesian Depository Receipt atau Sertifikat Penitipan Efek Indonesia (SPEI), maupun melalui holding yang didirikan di Indonesia sehingga berbentuk Perseroan Terbatas (PT). "Jadi ada banyak pilihan, tergantung masing-masing perusahaan," ujar Samsul.

Proses listing bagi perusahaan asing memang sedikit rumit. Pasalnya, Keputusan Direksi PT BEI Nomor KEP-00001/BEI/01-2014 mengamanatkan bahwa perusahaan yang ingin mencatatkan sahamnya di Indonesia harus berbentuk PT.

Di sisi lain, meskipun pelaksanaan SPEI telah diberlakukan sejak 1997 melalui Keputusan Ketua Bapepam Nomor KEP-49/PM/1997, namun sejauh ini belum ada perusahaan asing yang memanfaatkan fasilitas untuk IPO tersebut.

BISNIS

Berita terkait

Ketahui 8 Cara Kerja ke Luar Negeri yang Aman dan Legal

27 hari lalu

Ketahui 8 Cara Kerja ke Luar Negeri yang Aman dan Legal

Berikut beberapa cara kerja di luar negeri dengan aman dan legal. Anda bisa menggunakan platform online terpercaya seperti Linkedin.

Baca Selengkapnya

Bank BTPN Bersiap Lakukan Pengembangan Usaha

11 Desember 2023

Bank BTPN Bersiap Lakukan Pengembangan Usaha

PT Bank BTPN Tbk (BTPN) akan menggelar rights issue sebanyak 3,09 miliar lembar saham. Dana untuk akuisisi perusahaan lain.

Baca Selengkapnya

20 Tahun di Bursa Efek Indonesia, Saham BBRI Naik 61,5 Kali

10 November 2023

20 Tahun di Bursa Efek Indonesia, Saham BBRI Naik 61,5 Kali

Saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan harga pada saat IPO.

Baca Selengkapnya

Bursa Efek: Pengertian, Tugas, dan Cara Kerjanya

11 Oktober 2023

Bursa Efek: Pengertian, Tugas, dan Cara Kerjanya

Bursa efek adalah tempat di mana berbagai instrumen keuangan, termasuk saham, obligasi, dan sejenisnya diperdagangkan. Berikut ulasannya.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih PLN Naik 199 Persen Jadi Rp 16,04 Triliun di Kuartal I 2023

22 Mei 2023

Laba Bersih PLN Naik 199 Persen Jadi Rp 16,04 Triliun di Kuartal I 2023

PLN membukukan laba bersih yang meroket 199,33 persen year on year (yoy) menjadi senilai Rp 16,04 triliun pada kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Tandatangani Dekrit Pengambilalihan Aset Rusia di 2 Perusahaan Asing

26 April 2023

Vladimir Putin Tandatangani Dekrit Pengambilalihan Aset Rusia di 2 Perusahaan Asing

Vladimir Putin menandatangani sebuah dekrit yang menetapkan kontrol sementara atas aset Rusia di dua perusahaan energi asing

Baca Selengkapnya

200 Perusahaan Asing Sudah Angkat Kaki dari Rusia

17 April 2023

200 Perusahaan Asing Sudah Angkat Kaki dari Rusia

Kiev School of Economics (KSE) mempublikasi data sekitar 200 perusahaan asing sudah angkat kaki dari Rusia di tengah sanksi yang dijatuhkan pada Rusia

Baca Selengkapnya

Ramayana Departemen Store Selengarakan Midnight Sale, Simak Tanggal dan Lokasinya

7 April 2023

Ramayana Departemen Store Selengarakan Midnight Sale, Simak Tanggal dan Lokasinya

Ramayana Departemen Store menyelenggarakan midnight sale selama sepekan mulai dari tanggal 8 hingga 15 April 2023 pukul 21.00 sampai 00.00.

Baca Selengkapnya

Nusantara Sawit IPO, Raup Dana Rp 453,1 Miliar

10 Maret 2023

Nusantara Sawit IPO, Raup Dana Rp 453,1 Miliar

PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk. (kode saham: NSSS) mencatatkan saham perdana atau IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, hari ini.

Baca Selengkapnya

Ada Apa di Balik IPO PT Pertamina Geothermal Energy

22 Februari 2023

Ada Apa di Balik IPO PT Pertamina Geothermal Energy

PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) akan menggelar penawaran saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada 24 Februari.

Baca Selengkapnya