Kementerian Perhubungan Ungkap Sejumlah Persoalan Penerbangan Nasional

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Martha Warta

Selasa, 20 Februari 2018 10:40 WIB

Ilustrasi penerbangan. TEMPO/Ifa Nahdi

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso menyatakan sejumlah persoalan masih menyelimuti dunia penerbangan nasional. Persoalan ini mulai kepadatan lalu lintas ruang udara hingga keselamatan penerbangan.

"Salah satunya keterbatasan penggunaan ruang udara di Yogyakarta, Madiun, dan Malang," kata Agus saat menjadi pembicara dalam acara Expert Talk: Aviation Industri yang diadakan Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Universitas Indonesia di Depok, Jawa Barat, Senin, 19 Desember 2018.

Baca: Gunung Sinabung Meletus, Penerbangan via Bandara Kualanamu Lancar

Keterbatasan penggunaan, ucap Agus, terjadi karena bandara dan pangkalan udara di tiga kota tersebut masih berada dalam military training area (MTA). MTA berada langsung di bawah tanggung jawab Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara atau TNI AU. Kondisi ini juga menjadi salah satu alasan pembangunan bandara baru Yogyakarta di Kulon Progo.

Persoalan selanjutnya terkait dengan on time performance (OTP) atau ketepatan waktu penerbangan. Sepanjang tahun 2017 saja, ketepatan waktu penerbangan domestik maskapai nasional justru turun 2,5 persen. Padahal ketepatan waktu menjadi tolok ukur penumpang untuk menentukan pilihan penerbangan. "Target OTP tahun 2019 adalah 88 persen," ujarnya.

Advertising
Advertising

Selanjutnya, tutur Agus, adalah persoalan keamanan dan keselamatan penerbangan di Papua. Dalam tiga tahun terakhir, data Kementerian Perhubungan mencatat, jumlah insiden kecelakaan penerbangan di Papua cenderung meningkat. Terakhir, pada April 2017, pesawat kargo Cessna Caravan FK- FSO jatuh di pegunungan Bintang, Papua.

Untuk mengatasi persoalan ini, Kementerian Perhubungan melakukan sejumlah upaya. Untuk kepadatan lalu lintas ruang udara, misalnya, kata Agus, pihaknya melakukan pengelolaan waktu terbang atau slot time secara online. Pengelolaan dilakukan melalui sistem aplikasi real slot buatan AirNav Indonesia. "Terhubung langsung dengan sistem izin rute atau flight approval milik Ditjen Perhubungan Udara," ujarnya.

Untuk Papua, ucap Agus, modernisasi layanan navigasi juga terus dikebut. Upaya ini untuk mendukung konektivitas bandara di Papua, dari kota sampai daerah terpencil. Namun, tutur Agus, Kementerian Perhubungan sangat membutuhkan pemasukan dari sejumlah pihak terkait untuk menyelesaikan persoalan ini.

Berita terkait

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

13 jam lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

2 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

2 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

3 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

Gunung Ruang kembali erupsi. Operasional Bandara Sam Ratulangi kembali ditutup hari ini.

Baca Selengkapnya