BI Pastikan Penurunan Suku Bunga Kredit Perbankan Bisa Berlanjut

Jumat, 16 Februari 2018 08:27 WIB

Bank Indonesia Waspadai Kenaikan Lanjutan Suku Bunga Amerika

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia menyatakan penurunan suku bunga kredit perbankan bisa berlanjut pada 2018, walaupun penurunan suku bunga deposito sudah melandai. Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, dampak transmisi penurunan suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate senilai 200 basis poin sejak Januari 2016 hingga Oktober 2017 akan tetap berlanjut pada 2018.

Menurut dia, bank sentral hanya bisa leluasa memberikan pelonggaran lewat kebijakan makroprudensial. "Kami yakini masih berlanjut, karena pada Januari 2018 terlihat masih ada ruang penurunan suku bunga kredit," ujarnya saat konferensi pers di Bank Indonesia, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2018.

Sepanjang Januari 2016-Desember 2017, suku bunga kredit baru turun 153 basis poin, sedangkan suku bunga deposito turun 183 basis poin. Pada Desember 2017, tercatat rata-rata suku bunga kredit sebesar 11,30 persen, turun 15 basis poin dari bulan sebelumnya. Sedangkan suku bunga kredit konsumsi saat ini tercatat sebesar 12,54 persen, suku bunga kredit investasi 10,51 persen, dan suku bunga kredit modal kerja 10,75 persen.

Perry menyarankan agar perbankan tak hanya bertumpu pada margin dan pendapatan bunga. Sebab, perbankan mampu mengandalkan pendapatan nonbunga untuk tetap meningkatkan laba.

"Apa yang perlu dilakukan, koordinasi BI-OJK. Jadi penting untuk pastikan suku bunga masih turun," ujarnya. Selain itu, diperlukan peningkatan efisiensi dan pendapatan bank selain bunga.

Advertising
Advertising

Berita terkait

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

20 menit lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

33 menit lalu

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

PT Bank Negara Indonesia atau BNI bersiap menghadapi perkembangan geopolitik global, nilai tukar, tekanan inflasi, serta suku bunga.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

4 jam lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

13 jam lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

1 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

1 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

3 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

4 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya