OJK Mendorong Masyarakat untuk Investasi Melalui EBA-SP

Reporter

Tempo.co

Editor

Martha Warta

Jumat, 9 Februari 2018 17:01 WIB

Pelantikan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan 2017-2022 Wimboh Santoso (kiri) beserta para anggota di Mahkamah Agung, Jakarta, 20 Juli 2017. Wimboh Santoso resmi dilantik sebagai Ketua, sementara, Nurhaida, Tirta Segara, Riswinandi, Heru Kristiyana, Hoesen, dan Ahmad Hidayat dilantik sebagai anggota. Sedangkan Mirza Adityaswara dari Bank Indonesia dan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo sebagai anggota ex-officio. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong agar lembaga keuangan non bank dan perbankan untuk bisa bersama meningkatkan investasi melalui instrumen Efek Beragunan Aset berbentuk surat Partisipasi (EBA-SP).

"Kami mendorong individu juga bisa lebih aktif dalam mendukung instrumen EBA-SP," kata Riswinandi, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB), di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, pada Jumat, 9 Februari 2018.

Baca: OJK Imbau Masyarakat Berhati-hati Gunakan Fintech

Sejauh ini, investor di EBA-SP didominasi oleh perusahaan, dana asuransi, dan perbankan. "Ada individual, tapi masih belum banyak," kata Heliantopo, Direktur PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Persero, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, pada 9 Februari 2018.

EBA-SP instrumen yang dikeluarkan oleh PT SMF dan ditetapkan melalui Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK). PT SMF sendiri merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

PT SMF, yang bekerja dalam ranah sekuritisasi dan penyaluran pinjaman, telah menjadi penyalur dana dari pasar modal ke penyalur kredit pemilikan rumah (KPR) sejak 2005, hingga akhir tahun lalu. Namun Riswinandi menyampaikan bahwa biaya penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) yang sebesar Rp 383 triliun, baru disekuritisasi sebesar Rp 2,7 triliun melalui instrumen EBA-SP. "Masih kurang lebih baru 1 persen dari jumlah kredit KPR," katanya.

Heliantopo mengajak para investor untuk turut menjadi bagian dal EBA-SP. Salah satunya ialah untuk pengembangan Pasar Pembiayaan Sekunder Perumahan (PPSP). Hal tersebut juga dilakukan guna mendukung program Satu Juta Rumah dari pemerintah.

Baca berita tentang OJK lainnya di Tempo.co.

FADIYAH, MWS

Advertising
Advertising

Berita terkait

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

13 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

1 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

2 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

2 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

2 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

2 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

2 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

5 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

5 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya