2017, Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp 729,5 Triliun

Selasa, 6 Februari 2018 20:00 WIB

Laba Bersih Bank Mandiri Triwulan IV Turun

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar Rp 20,6 triliun atau naik 49,5 persen secara year on year pada 2017. Direktur Distribusi Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan pertumbuhan laba secara bisnis ini disumbang oleh dua segmen utama, yakni korporasi dan retail, terutama kredit mikro dan konsumer.

"Pada tahun 2017 pembiayaan segmen korporasi mencapai Rp 264,2 triliun, naik 14,7 persen year on year. Sedangkan kredit retail tumbuh 13,7 persen year on year menjadi Rp 223,2 triliun," kata Hery dalam acara dalam konferensi pers kinerja kuartal IV Bank Mandiri di auditorium Plaza Mandiri, Jakarta, Selasa, 6 Februari 2018.

Simak: Laba Bersih Bank Mandiri Tumbuh 49,5 Persen

Hery berujar, adapun khusus segmen mikro, perseroan telah memberikan kredit kepada 1.263.666 debitur dengan total nilai Rp 61,9 triliun atau naik 22,2 persen dari tahun sebelumnya. Sedangkan kredit konsumer tercatat tumbuh sebesar 17,6 persen atau senilai Rp 99,7 triliun. Adapun segmen khusus small micro enterprise (SME) tercatat hanya tumbuh 1,3 persen atau Rp 61,6 triliun, sedangkan segmen komersial turun 5,7 persen di angka Rp 155,8 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Secara keseluruhan, Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar Rp 36,7 triliun pada tahun 2017. Total penyaluran kredit pada tahun 2017 mencapai Rp 729,5 triliun, naik 10,2 persen dari tahun 2016 sebesar Rp 662 triliun.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, Bank Mandiri juga mencatatkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 13,3 triliun atau mencapai 102,6 persen dari target sepanjang tahun 2017. Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi mengatakan, secara kumulatif hingga Desember 2017 perseroan telah menyalurkan KUR sebesar Rp 48,3 triliun kepada 995.352 debitur yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Dari target sebesar Rp 13 triliun, Bank Mandiri berhasil menyalurkan Rp 13,340 triliun pada tahun 2017," kata Tardi.

Sektor yang mendominasi penyerapan KUR yakni sektor nonproduksi sebesar 52,53 persen, sedangkan sektor produksi menyerap 47,47 persen. Sektor nonproduksi meliputi perdagangan sebesar Rp 6,9 triliun dan sektor jasa lainnya sebesar Rp 10 miliar. Adapun sektor nonproduksi mencakup sektor pertanian sebesar Rp 3,05 triliun, perikanan Rp 179 miliar, industri pengolahan 1,47 triliun, dan jasa produksi sebesar Rp 1,63 triliun.

Berita terkait

Promo Seru Kartu Kredit Bank Mandiri di Japan Travel Fair 2024

8 hari lalu

Promo Seru Kartu Kredit Bank Mandiri di Japan Travel Fair 2024

Bank Mandiri terus memperkuat komitmennya dalam memberikan layanan unggulan kepada nasabah dengan berkolaborasi bersama Japan National Tourism Organization (JNTO) Jakarta dalam ajang Japan Travel Fair (JTF) 2024

Baca Selengkapnya

Realisasi KUR Bank Mandiri Rp 23,49 Triliun per Juli 2024, Didominasi Sektor Pertanian

9 hari lalu

Realisasi KUR Bank Mandiri Rp 23,49 Triliun per Juli 2024, Didominasi Sektor Pertanian

Bank Mandiri menyalurkan KUR senilai Rp 23,49 triliun per Juli 2024 kepada lebih dari 151 ribu debitur.

Baca Selengkapnya

PSSI Diguyur Kucuran Dana Rp 80 Miliar dari Bank Mandiri untuk Persiapan Laga Timnas Indonesia

15 hari lalu

PSSI Diguyur Kucuran Dana Rp 80 Miliar dari Bank Mandiri untuk Persiapan Laga Timnas Indonesia

Kucuran dana Rp 80 miliar akan digunakan PSSI untuk kelangsungan persiapan Timnas Indonesia di semua kategori.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp 10 Triliun untuk Sektor Energi Terbarukan

15 hari lalu

Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp 10 Triliun untuk Sektor Energi Terbarukan

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menyalurkan kredit untuk sektor energi terbarukan sebesar Rp 10,13 triliun pada kuartal II 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp177,37 Triliun ke Sektor Manufaktur

16 hari lalu

Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp177,37 Triliun ke Sektor Manufaktur

Bank Mandiri menyalurkan kredit ke sektor manufaktur atau pengolahan sebesar Rp177,37 triliun hingga semester I 2024.

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan dengan Pendapatan Terbesar Versi Fortune Indonesia, Didominasi Sektor Energi

24 hari lalu

10 Perusahaan dengan Pendapatan Terbesar Versi Fortune Indonesia, Didominasi Sektor Energi

Daftar top 10 perusahaan terbesar di Indonesia berdasarkan pendapatannya menurut Fortune Indonesia

Baca Selengkapnya

Ditopang Dana Murah, Total DPK Bank Mandiri Tembus Rp 1.651 Triliun per Semester I 2024

24 hari lalu

Ditopang Dana Murah, Total DPK Bank Mandiri Tembus Rp 1.651 Triliun per Semester I 2024

Bank Mandiri mencatat pertumbuhan DPK konsolidasi mencapai 15,4 persen secara tahunan pada semester I 2024, sebesar Rp 1.651 triliun yang ditopang oleh peningkatan dana murah atau CASA

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Sebut Prabowo Setujui Anggaran IKN; Scammer Ubah Nomor Telepon Hotel, Bank, dan Money Changer

26 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Sebut Prabowo Setujui Anggaran IKN; Scammer Ubah Nomor Telepon Hotel, Bank, dan Money Changer

Presiden Jokowi mengatakan presiden terpilih Prabowo Subianto telah menyetujui anggaran untuk percepatan pembangunan infrastruktur di IKN.

Baca Selengkapnya

Deskripsi Alamat Kantor Cabang Disusupi Scammer di Google Maps, Ini Tindakan Perbankan

26 hari lalu

Deskripsi Alamat Kantor Cabang Disusupi Scammer di Google Maps, Ini Tindakan Perbankan

Sejumlah deskripsi alamat kantor cabang perbankan di Google Maps disusupi oleh scammer dengan cara menuliskan nomor palsu.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Targetkan Rp 8 Triliun dari Lelang SBSN Besok

26 hari lalu

Pemerintah Targetkan Rp 8 Triliun dari Lelang SBSN Besok

Pemerintah akan melelang SBSN atau Sukuk Negara besok Selasa, 13 Agustus 2024 dengan target indikatif Rp 8 triliun.

Baca Selengkapnya