Dibuka Melemah, IHSG di Sesi I Masih Tertahan di Zona Merah

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Senin, 5 Februari 2018 13:45 WIB

Tampilan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/10/2017).Foto Agung Rahmadiansyah/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak melemah di akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin, 5 Februari 2018, dengan penurunan 0,53 persen atau 34,89 poin ke level 6.593,93.

Pagi tadi di awal perdagangan, IHSG dibuka dengan pelemahan 1,09 persen atau 72,14 poin di posisi 6.556,68. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.522,54-6.612,45.

Sebanyak 96 saham menguat, 244 saham melemah, dan 231 saham stagnan dari 571 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca juga: Awal Pekan Februari, IHSG Diprediksi Lampaui Target Resisten

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) masing-masing turun 1,15 persen dan 3,46 persen. Keduanya menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG di akhir sesi I.

Advertising
Advertising

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama sektor industri dasar (-1,78 persen) dan aneka industri (-1,14 persen). Adapun sektor tambang menjadi satu-satunya yang bergerak positif dengan kenaikan 0,27 persen.

Saham TPIA (-3,46 persen), INTP (-2,48 persen), INKP (-2,76 persen) dan CPIN (-1,78 persen) menjadi penekan utama terhadap pelemahan sektor industri dasar pada indeks sektoral IHSG siang ini.

Baca juga: Aksi Beli IHSG Pekan Depan Diprediksi Masih Terbatas

Berikut rincian 10 emiten penekan utama IHSG siang ini:

Berdasarkan kapitalisasi pasar:

ASII -1,15 persen

TPIA -3,46 persen

UNVR -0,68 persen

INTP -2,48 persen

BBCA -0,31 persen

Berdasarkan presentase:

IBFN -34,41 persen

CITA -21,88 persen

GDYR -19,72 persen

MLIA -15,08 persen

BUVA -14,02 persen

Pada perdagangan bursa saham IHSG Senin, 5 Februari 2018, diperkirakan masih akan terjadi aksi beli. Analis Binaartha Parama Sekuritas, Reza Priyambada, mengatakan meski demikian laju IHSG yang ditopang aksi beli masih dibayangi aksi jual dari para investor.

"Kenaikan ini di tengah pelemahan yang terjadi pada sejumlah bursa saham global, meningkatnya imbal hasil obligasi, dan kembali terdepresiasinya Rupiah sehingga memiliki peluang pelemahan," kata Reza seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Senin, 5 Februari 2018.

BISNIS

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

1 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

3 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

4 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

4 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

5 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

8 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

10 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

10 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya

Setelah Anjlok Kemarin, IHSG Kini Menguat di Level 7,226,9

23 hari lalu

Setelah Anjlok Kemarin, IHSG Kini Menguat di Level 7,226,9

Setelah turun dalam kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berhasil menguat di sesi pertama hari ini. IHSG menutup sesi di level 7,226,9 atau naik 0.83 persen.

Baca Selengkapnya