Pendapatan Merosot, Saham Induk Perusahaan Google Ikut Anjlok

Jumat, 2 Februari 2018 16:00 WIB

Merayakan ulang tahun ke-127 Wilder Penfield, Google Doodle tampilkan sosok ilmuan terkenal tersebut. Google Doodle menampilkan sosok Wilder Penfield yang di sampingnya terlihat ilustrasi otak, mata, hidung dan roti bakar yang menggambarkan secara singkat inti penemuannya soal bagian otak yang mampu mengingat aroma roti bakar. google.com

TEMPO.CO, Jakarta - Saham perusahaan induk Google, Alphabet, turun hampir 3 persen pada perdagangan after-hours pada Kamis, 1 Februari 2018. Saham anjlok setelah Alphabet melaporkan pendapatan kuartal keempat 2017 yang tercatat meleset dari target ekspektasi Wall Street.

Pendapatan disesuaikan Alphabet mencapai US$ 9,70 per saham, di bawah ekspektasi Wall Street sebelumnya pada angka US$ 9,98. Pengeluaran Alphabet juga cukup meningkat untuk akuisisi traffic dan proyek ambisius self-driving car. Tagihan pajak Alphabet pun mencapai US$ 9 miliar sehingga perusahaan mengalami kerugian bersih lebih dari US$ 3 miliar.

Kendati begitu, pendapatan keseluruhan Alphabet masih lebih dari perkiraan Wall Street, yakni US$ 32,3 miliar atau naik 24 persen. Seperti biasanya, sebagian besar (84 persen) pendapatan ini disumbang oleh Google.

"Google mencatatkan pendapatan US$ 27,2 miliar, naik 21 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya," kata Chief Financial Officer Alphabet Ruth Porat, seperti dilansir The Washington Post pada Kamis.

Menurut eMarketeer, Google akan menguasai 42 persen pangsa pasar Amerika Serikat untuk iklan digital pada tahun ini. Adapun analis UBS, Eric Sheridan, mengatakan Alphabet berpeluang kuat memiliki sumber pendapatan selain periklanan, yakni pengembangan teknologi yang mencakup mobile, machine learning, dan cloud.

Advertising
Advertising

Bisnis penyimpanan (cloud) Google dilaporkan meraup pendapatan lebih dari US$ 1 miliar per kuartal. Google ingin memposisikan platform cloud-nya sebagai pesaing Amazon Web Services dan Microsoft's Azure. Namun Google enggan mengungkapkan angka penjualan bisnis cloud ini.

Berita terkait

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

10 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit

Baca Selengkapnya

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.

Baca Selengkapnya

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.

Baca Selengkapnya

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.

Baca Selengkapnya

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.

Baca Selengkapnya

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.

Baca Selengkapnya

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

9 September 2023

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.

Baca Selengkapnya

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

31 Juli 2023

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

Google menjadi produk mesin pencarian teratas. Ada beberapa faktor yang menopangnya. Kini, Neeva hadir untuk menantang dominasi tersebut.

Baca Selengkapnya