Mendag Akan Kumpulkan Marketplace untuk Pasarkan Produk UMKM

Reporter

Andita Rahma

Editor

Martha Warta

Jumat, 2 Februari 2018 14:26 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto didampingi Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih (kanan) serta CEO PT Ruang Raya Indonesia (ruangguru.com) Adamas Belva Devara (kiri).

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita akan mengumpulkan marketplace untuk membantu UMKM dalam memasarkan produk UMKM. Hal tersebut dilakukan setelah Enggar mendengar pengakuan dari salah satu marketplace yakni Blibli.com yang hanya menjual 100-200 ribu produk UMKM dari 2,5 juta produk yang dipasarkan.

""Saya akan mengumpulkan dan meminta mereka (marketplace) untuk membantu memasarkan produk UMKM," kata Enggar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Februari 2018.

Baca: Jokowi Kritik Bank yang Asyik Kumpulkan DPK dan Susah Beri Kredit

Selain itu, Enggar juga akan meminta bantuan seluruh kepala dinas di provinsi untuk menyeleksi seluruh produk. Seleksi dilakukan guna mengetahui kualitas atas produk UMKM tersebut. Produk yang berkompeten akan dipasarkan melalui marketplace.

"Kehadiran marketplace yang besar ini bukan membuat Indonesia sebagai pasar produk dalam negeri tapi justru memasarkan produk indonesia keluar negeri," kata dia.

Advertising
Advertising

Selain itu, Enggar juga akan mengusulkan untuk diberikan bebas pungutan atas biaya Surat Keterangan Asal (SKA). SKA merupakan dokumen yang dibuat oleh eksportir (seller) dan disertakan pada saat mengirim atau mengekspor barang ke suatu negara tertentu, di mana negara penerima barang tersebut telah menyepakati suatu perjanjian untuk memberikan suatu kemudahan bagi barang dari negara asal (origin) untuk memasuki negara tujuan tersebut.

Sebelumnya, untuk memperoleh SKA dikenakan biaya untuk biaya cetak namun Enggar ingin menyederhanakan dengan pindah ke sistem elektronik.

"Untuk negara yang masih mengharuskan tidak elektronik, maka akan tetap kami lakukan. Jadi kami mulai dengan memberikan dua opsi," ucap MendagEnggar. Baik SKA dalam bentuk kertas ataupun elektronik akan tetap disedikan.

"Ini semata-mata karena kami mau dorong untuk ekspor," lanjut dia.

Berita terkait

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

1 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

1 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

1 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

1 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

1 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

1 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menepis isu pelarangan operasional warung madura selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

2 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya