Bursa Saham Asia Diestimasi Melemah Mengekor Wall Street

Reporter

Bisnis.com

Editor

Martha Warta

Jumat, 2 Februari 2018 09:11 WIB

Ilustrasi bursa saham. REUTERS/Issei Kato

TEMPO.CO, Jakarta -Bursa saham Asia diperkirakan menurun pada perdagangan Jumat 2 Februari 2018, menyusul penurunan saham teknologi AS dan aksi jual obligasi pemerintah AS. Sementara itu, dolar kembali meluncur menjelang rilis data ketenagakerjaan AS.

Saham Australia tergelincir dan kontrak berjangka di Korea Selatan dan Jepang menunjuk ke posisi yang lebih rendah. Di AS, Indeks Nasdaq 100 menanggung beban penjualan selama sesi utama.

Baca: Dibayangi Aksi Jual, Rupiah Diprediksi Menguat Tipis

Saham Apple Inc. dan Alphabet Inc. melaporkan laba yang mengecewakan meski Apple membalikkan pelemahan di awal dan kembali diperdagangkan menguat. Rata-rata saham besar lainnya mengalami penurunan. Adapun imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun melonjak ke level tertinggi sejak April 2014.

Kenaikan imbal hasil memperbarui spekulasi bahwa tekanan di pasar obligasi akan meluas ke bursa saham karena indeks utama stagnan atau bahkan melemah. Sejumlah manajer investasi mengatakan suku bunga 3% pada imbal hasil obligasi AS akan memberi sinyal pasar obligasi yang bearish, sementara pelaku pasar lainnya memperkirakan level tersebut juga dapat berarti koreksi terhadap saham.

Advertising
Advertising

"Kinerja pasar obligasi mulai memberikan peringatan untuik pasar saham," kata Mark Heppenstall, kepala investasi Penn Mutual Asset Management, seperti dikutip Bloomberg.

"Hanya reli di pasar saham yang akan membawa The Fed semakin banyak bermain tahun ini. Sepertinya kita mencapai level kritis pada tingkat suku bunga yang dapat memberikan sentimen negatif di pasar saham," lanjutnya.

Di lain pihak, minyak mentah membukukan penguatan terbaiknya dalam sepekan menyusul prospek yang positif terhadap keseimbangan penawaran dan permintaan. Sementara itu, harga Bitcoin terus meluncur setelah, bahkan jatuh ke level US$8.771 pada pukul 7.48 WIB, menurut Coinbase.

BISNIS

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

3 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

8 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

8 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

14 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya