Cara BI Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan di Tahun Politik
Reporter
Vindry Florentin
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Rabu, 24 Januari 2018 05:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan diperkirakan tetap terjaga pada tahun politik ini. Proyeksi tersebut didasarkan kepada pengalaman tahun-tahun sebelumnya yang juga diwarnai pemilihan umum.
Agus mengatakan pemilihan umum terjadi setiap tahun dalam empat tahun terakhir. "Tetapi setiap kali kami melakukan itu, stabilitas sistem keuangan terjaga," kata Agus di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2018.
Simak: Bappenas: Shutdown Amerika Tak Berpengaruh dalam Jangka Pendek
Dia menuturkan agenda politik selalu bisa dipisahkan dari dinamika politik. Dia mengaku tak terlalu khawatir meski tetap waspada. Agenda politik menjadi salah satu tantangan stabilitas sistem keuangan.
Agus berujar, Bank Indonesia akan berkoordinasi dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Dari sisi moneter, salah satu yang akan dijaga Bank Indonesia adalah inflasi. Inflasi ditargetkan berada di kisaran 3,5 persen plus minus 1 persen.
Tahun ini, KSSK berencana melakukan sejumlah program untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional. Programnya antara lain mengkaji implementasi peraturan pelaksanaan UU PPKSK, pelaksanaan simulasi penanganan krisis sistem keuangan, operasionalisasi Sekretariat KSSK dan peningkatan kapasitas pegawai yang antara lain melalui program pertukaran pegawai antar lembaga anggota KSSK.