BEI Sebutkan 3 Tantangan Pelaku Pasar Modal Indonesia di 2018

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Selasa, 23 Januari 2018 16:35 WIB

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio di Gedung BEI, Jakarta Selatan, 28 Agustus 2017. Alfan Hilmi

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio memaparkan sejumlah tantangan yang harus dihadapi pelaku pasar modal di tahun 2018 ini. Tantangan itu berasal dari dalam maupun luar negeri.

Pertama, keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve atau The Fed, untuk menaikkan suku bunga acuan. Kebijakan ini diyakini akan berdampak pada perekonomian global, termasuk di Indonesia.

"Tapi saya percaya mereka tidak akan menaikkan suku bunga dua kali," katanya di Jakarta, Senin, 22 Januari 2018.

Baca juga: OJK Siapkan Instrumen Baru Pasar Modal Tahun Depan

Kedua, agresivitas negara tetangga, terutama Cina dan Arab Saudi, untuk mendatangkan perusahaan berkapitalisasi besar untuk melantai di bursa.

Advertising
Advertising

Jika pasar modal Indonesia diam, maka kedua negara itu secara tidak langsung akan mendelusi market cap Indonesia yang saat ini berada di kisaran Rp 7.250 triliun.

Ketiga, porsi investasi yang masuk ke Indonesia, dikaitkan dengan sejumlah agenda yang akan dihelat pada tahun ini, di antaranya adalah pilkada serentak dan Asian Games.

Tito menjelaskan, secara historical pemilu tidak akan mengganggu stabilitas pasar modal, setidaknya sejak 2009 silam. Namun yang menjadi kekhawatiran adalah adanya kemungkinan penarikan uang secara besar-besaran.

Baca juga: Tutup Tahun, BEI Catat Investasi Domestik Naik Rp 340 Triliun

"Pertanyaannya, bagaimana jika di saat bersamaan ada penarikan uang yang besar. Bersamaan dengan Lebaran, liburan, pelaksanaan piala dunia dan Asian Games," ujarnya.

Namun demikian Tito tetap optimistis. Setidaknya dua faktor tidak perlu dikhawatirkan akan mengganggu stabilitas pasar modal, yakni pelaksanaan pilkada serentak dan Asian games. Menurutnya, negara penyelenggara Asian games justru akan mengalami perbaikan ekonomi.

Apalagi, kata dia, tata kelola manajemen fiskal telah membaik. Perbandingan suku bunga acuan atau BI rate dengan inflasi juga membaik, cadangan devisa bagus, serta seluruh data perekonomian juga positif. "Kalau ekonomi baik, emiten bagus, orang (investor) pasti akan masuk," ucapnya.

BISNIS

Berita terkait

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

27 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Pasca Pemilu, Analis Ungkap 2 Faktor Fundamental Penentu Arah IHSG ke Depan

22 Februari 2024

Pasca Pemilu, Analis Ungkap 2 Faktor Fundamental Penentu Arah IHSG ke Depan

Kepala riset PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia mengungkapkan dua faktor yang akan lebih menentukan arah pergerakan IHSG Indonesia ke depan pasca Pemilu.

Baca Selengkapnya

OJK Sebut Ada 59 Perusahaan Antre IPO

21 Februari 2024

OJK Sebut Ada 59 Perusahaan Antre IPO

OJK OJK mencatat nilai penggalangan dana dari 59 emiten yang antre IPO tersebut sebesar Rp 9,20 triliun.

Baca Selengkapnya

Mirae Asset Prediksi Pasar Saham Menguat pada Semester II 2024, Apa Pemicunya?

25 Januari 2024

Mirae Asset Prediksi Pasar Saham Menguat pada Semester II 2024, Apa Pemicunya?

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia optimistis minat investasi masyarakat di pasar saham akan membaik pada semester II tahun ini.

Baca Selengkapnya

Luncurkan RDN Syariah, BSI Dorong Perkembangan Pasar Modal Syariah

18 Januari 2024

Luncurkan RDN Syariah, BSI Dorong Perkembangan Pasar Modal Syariah

Mempercepat pasar modal syariah, BSI berkolaborasi dengan Anggota Bursa Sharia Online Trading System.

Baca Selengkapnya

BEI: Tujuh Perusahaan IPO Selama Sepekan, Dana yang Berhasil Dihimpun Capai Rp 1,33 Triliun

11 Januari 2024

BEI: Tujuh Perusahaan IPO Selama Sepekan, Dana yang Berhasil Dihimpun Capai Rp 1,33 Triliun

BEI menyatakan masih terdapat 29 perusahaan dalam antrean (pipeline) untuk mencatatkan saham di BEI pada 2024.

Baca Selengkapnya

Bursa Efek Targetkan Jumlah Investor Syariah Tembus 1 Juta pada 2024

9 Januari 2024

Bursa Efek Targetkan Jumlah Investor Syariah Tembus 1 Juta pada 2024

Pasar modal syariah di Indonesia menarik. Pertumbuhan investor mencapai 200 persen dalam lima tahun.

Baca Selengkapnya

Ini Deretan Strategi Ganjar - Mahfud Menggenjot Pasar Modal RI

9 Januari 2024

Ini Deretan Strategi Ganjar - Mahfud Menggenjot Pasar Modal RI

TPN memberikan soal gambaran kinerja pasar modal di Tanah Air jika Ganjar - Mahfud terpilih sebagai pemenang dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Jurus Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud Tingkatkan Investor Aktif di Pasar Modal

9 Januari 2024

Ini Jurus Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud Tingkatkan Investor Aktif di Pasar Modal

Bagaimana strategi paslon presiden dan wakil presiden untuk mendorong jumlah investor aktif di pasar modal jika terpilih sebagai pemenang?

Baca Selengkapnya

TPN Ganjar - Mahfud Beberkan Kinerja Pasar Modal RI Era Jokowi Tertinggal Jauh dari SBY

9 Januari 2024

TPN Ganjar - Mahfud Beberkan Kinerja Pasar Modal RI Era Jokowi Tertinggal Jauh dari SBY

Pakar Ekonomi TPN Ganjar - Mahfud membandingkan kinerja pasar modal Indonesia pada era kepemimpinan era Presiden Jokowi dengan SBY.

Baca Selengkapnya