76 Persen Truk di Tol Ini Overload, Apa Dampaknya ke Jasa Marga?

Senin, 22 Januari 2018 07:05 WIB

Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani (tengah) turut hadir dalam acara peninjauan dan implementasi keselamatan jalan di Km 18 ruas tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, Ahad, 20 Januari 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyatakan ada sekitar 110 ribu kendaraan besar yang melintas di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek setiap harinya. Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan jumlah ini mencakup 20 persen dari total volume kendaraan.

Desi berujar, dari 110 ribu kendaraan besar tersebut, 76 persen di antaranya membawa muatan yang melebihi kapasitas (overload). "Kerugian akibat kendaraan yang overload itu mencakup kerusakan infrastruktur, kecepatan jadi lambat, bottleneck dan antrean panjang, dan kecelakaan," katanya di kantor Jasa Marga Gerbang Tol Cikarang Utama, Jawa Barat, Ahad, 20 Januari 2018.

Baca: Diresmikan Jokowi, Ini Daftar Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar

Ihwal kecelakaan, data Jasa Marga mencatat 63 persen kecelakaan yang terjadi sepanjang tahun 2017 melibatkan kendaraan angkutan barang. Desi mengatakan angka ini tak jauh berbeda dari tahun 2015 sebesar 65 persen dan tahun 2016 sebesar 67 persen.

Desi menuturkan, biaya perbaikan yang diperlukan akibat sejumlah kerugian di atas mencapai 20 persen dari total pendapatan Jasa Marga dari jalan tol Jakarta-Cikampek. Padahal, idealnya biaya tersebut hanya memakan 8-10 persen dari total pendapatan. "Biasanya 8 sampai 10 persen dari pendapatan, yang terjadi 20 persen," ujar Desi.

Advertising
Advertising

Desi menyebutan total pendapatan perseroan dari tol Jakarta-Cikampek pada 2017 yakni sebesar Rp 1,3 triliun. Ini berarti, biaya perbaikan yang diperlukan sebesar Rp 260 miliar.

Ruas jalan tol Jakarta-Cikampek ini menjadi perhatian pemerintah, menurut Desi, sebab merupakan jalur krusial menuju provinsi lain di Pulau Jawa. Dia mencontohkan, waktu tempuh Jakarta-Bandung yang sebelumnya hanya memakan waktu 2-2,5 jam, kini memerlukan 5-6 jam. "Makanya (hal ini) dibahas," kata Desi.

Kementerian Perhubungan akan memberlakukan sejumlah aturan untuk mengatasi kemacetan di ruas jalan tol Jakarta Cikampek ini. Menteri Budi Karya Sumadi telah menginstruksikan penggunaan alat timbang portabel untuk kendaraan barang yang kelebihan muatan. Nantinya, kendaraan yang overload itu akan ditilang.

Menteri Budi juga berencana memberlakukan pengaturan waktu melintas dan lajur. Nantinya kendaraan barang akan dilarang melintas pada pukul 6 hingga 8 atau 9 pagi.

Ihwal pengaturan lajur tol, kata Menteri Budi, lajur 1 akan digunakan untuk bus, lajur 2 untuk kendaraan barang, sedangkan lajur 3 dan 4 untuk kendaraan lainnya. Ia juga memproyeksikan aturan ihwal waktu melintas dan lajur ini dapat mulai berlaku dua pekan lagi.

Berita terkait

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

4 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

7 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

9 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

9 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

10 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

11 hari lalu

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Jepang bahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

11 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

12 hari lalu

Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi optimistis Bandara Ibu Kota Nusantara atau IKN bisa dilakukan uji coba Juli tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

18 hari lalu

Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

Jumlah kecelakaan lalu lintas saat mudik dan arus balik dalam 5 tahun terakhir berkisar di angka 1000 hingga 2000-an insiden.

Baca Selengkapnya