Saham Sampoerna dan BRI Tekan IHSG Sesi I 0,35 Persen

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Jumat, 19 Januari 2018 13:19 WIB

Sejumlah pialang mengamati monitor pergerakan saham di Jakarta, Senin (01/2). Pada penutupan perdagangan awal pekan, IHSG ditutup melemah hingga 23,247 poin (0,89%) ke level 2.587,549. TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik ke zona merah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat, 19 Januari 2018, dengan pelemahan 0,35 persen atau 22,83 poin ke level 6.449,83.

Pagi tadi IHSG dibuka dengan kenaikan 0,17 persen atau 11,17 poin ke level 6.483,833. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.443,01-6.485,81.

Sebanyak 152 saham menguat, 167 saham melemah, dan 252 saham stagnan dari 571 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG di akhir sesi I.

Baca juga: Menurut Jokowi, Ekonomi RI Sehat Meski Pernah Masuk Angin

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor pertanian yang melemah 0,8 persen, disusul sektor konsumer yang turun 0,74 persen.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, tiga sektor menguat dan menahan laju pelemahan IHSG lebih lanjut, dipimpin sektor tambang yang turun 0,88 persen.

Saham DSNG (-6,19 persen), SSMS (-1,73 persen), SNJT (-4 persen) dan LSIP (-1,10 persen) menjadi penekan utama terhadap pelemahan sektor pertanian pada indeks sektoral IHSG siang ini.

Berikut rincian 10 emiten pendorong utama IHSG siang ini:

Berdasarkan kapitalisasi pasar:

HMSP -1,00 persen

BBRII -0,83 persen

BBNI -1,84 persen

BBCA -0,55 persen

ICBP -1,97 persen

Baca juga: Menguat 0,44 Persen, IHSG Kian Dekati Level 6.500

Berdasarkan presentase:

RALS -17,33 persen

VICO -14,81 persen

ECII -10,63 persen

CANI -7,87 persen

DWGL -7,41 persen

Sebelumnya, Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak mixed dengan kecenderungan melemah dibayangi oleh aksi profit taking dikarenakan indeks telah mengalami penguatan selama tiga hari berturut-turut, mencetak rekor tertinggi hingga ke posisi 6.472.

Tim analis Sinarmas Sekuritas menyebutkan secara teknikal indeks hari Jumat, 19 Januari 2018, IHSG diprediksi bergerak di kisaran 6.438-6.486.

BISNIS

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

6 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

6 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya