Sri Mulyani Enggan Bocorkan Hasil Perundingan Saham Freeport

Sabtu, 13 Januari 2018 12:51 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Gubernur Papua Lukas Enembe dan Bupati Mimika Eltinus Omaleng menandatangani perjanjian antara Pemerintah Pusat, Pemprov Papua, Pemkab Mimika dan PT Inalum tentang Pengambilan Saham Divestasi PT Freeport Indonesia di Kementerian Keuangan, Jakarta, 12 Januari 2018. Sebanyak 10 persen saham PT Freeport Indonesia itu akan dibagi dua, yaitu 7 persen untuk Kabupaten Mimika dan 3 persen untuk provinsi Papua. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan pengalihan saham PT Freeport Indonesia masih dalam perundingan. Pemerintah berharap sudah mencapai kata sepakat pada Juni 2018.

Sri Mulyani menuturkan pemerintah terus berupaya untuk mendapatkan 51 persen saham Freeport. Namun perkembangan dan detilnya belum dapat disampaikan kepada publik hingga perundingan selesai. Detil seperti skema divestasi, nilai saham, hingga sumber pendanaan masih belum dapat dijelaskan.

Dia menuturkan, pemerintah berkomitmen untuk tidak mengumbar perundingan karena Freeport merupakan perusahaan terbuka di level global. "Itu bukan berarti kami tidak transparan, tapi kami menghormati tata kelola korporasi," ujarnya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 13 Januari 2018.

Sri Mulyani memastikan perundingan tetap transparan dengan melaporkan perkembangannya kepada Presiden dan Wakil Presiden. Begitu pula kepada menteri-menteri di jajaran Kabinet Kerja. Dia berjanji akan menyampaikan hasil negosiasi setelah seluruh prosesnya selesai.

Yang terpenting, menurut dia, pemerintah tetap akan menjadi pemilik mayoritas atas perusahaan tambang di Papua itu. "Kami yakinkan, komitmen 51 persen itu, sesuai arahan Pak Presiden, adalah non negotiable," kata dia.

Advertising
Advertising

Pada 27 Agustus 2017, Freeport telah sepakat melakukan divestasi saham sebesar 51 persen. Perusahaan kemudian bernegosiasi dengan pemerintah untuk membahas mekanisme hingga valuasi saham.

Pemerintah kemudian membentuk holding perusahaan tambang untuk mengambil alih saham tersebut. Induk perusahaan yang ditunjuk adalah PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) yang dipimpin Budi Gunadi Sadikin sebagai Direktur Utama.

Inalum bekerja sama dengan pemerintah Provinsi Papua dan Kabupaten Mimika untuk mengambil saham Freeport. Perusahaan akan membagi 10 persen saham untuk kedua pemerintah daerah. Provinsi akan mendapat 3 persen sementara Kabupaten sebanyak 7 persen.

Sri Mulyani mengatakan porsi hak atas kepemilikan saham tersebut untuk kepentingan masyarakat pemilik hak ulayat dan masyarakat yang terkena dampak permanen operasi Freeport. Pengambilan saham akan dilakukan melalui mekanisme korporasi sehingga tidak membebani APBN dan APBD.

Budi Gunadi Sadikin menuturkan, kerja sama ini bermanfaat bagi perusahaan untuk memastikan Indonesia menjadi mayoritas. "Karena kalau kami masuk masing-masing, porsi kepemilikan Indonesia bisa lebih kecil dari porsi Freeport," ujarnya.

Inalum juga nantinya akan bertugas membeli hak partisipasi Rio Tinto sebesar 40 persen. Rio Tinto saat ini mendapat 40 persen dari pendapatan Freeport atas bantuan membangun smelter. Hak tersebut akan diambil alih pemerintah. Namun sama seperti perundingan dengan Freeport, pembelian hak partisipasi ini juga belum dapat disampaikan secara rinci karena terikat komitmen nondisclosure.

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

17 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

20 jam lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Soal Izin Ekspor Konsentrat Freeport, Wamen BUMN Komitmen Selesaikan Smelter

1 hari lalu

Soal Izin Ekspor Konsentrat Freeport, Wamen BUMN Komitmen Selesaikan Smelter

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa kementeriannya sedang berdiskusi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM soal rencana izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

2 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

3 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

3 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

3 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya