Harga Beras Naik, Kementan: Perlu Diselidiki Aktor Intelektualnya

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Martha Warta

Jumat, 12 Januari 2018 18:04 WIB

Pedagang beras medium di pasar beras di Pasar Santa, Jakarta, 10 Januari 2018. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) mencurigai ada sesuatu yang ganjil dalam kenaikan harga beras jenis medium beberapa hari terakhir ini. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Sumarjo Gatot Irianto menyebut kondisi kenaikan harga karena alasan kelangkaan selalu berulang setiap tahunnya.

"Karena itu berulang dan modusnya sama, jadi perlu diselidiki aktor intelektualnya siapa, kenapa selalu begitu?" kata Gatot saat dihubungi Tempo di Jakarta, Jumat, 12 Januari 2018.

Menurut dia, Kementan memastikan pasokan beras selama ini selalu dijaga pada batas aman. Luas tambah tanam Indonesia, kata Gatot, selalu berada di atas angka 1 juta hektare dari Juni hingga saat ini. "Luas segitu sangat cukup," ujarnya.

Baca: Serikat Tani Nasional Tolak Impor Beras

Sebelumnya, kenaikan harga terjadi pada beras medium di sejumlah titik, dari Jakarta, Jawa Barat, hingga Jawa Tengah. Kementerian Pertanian menyebutkan kelangkaan pasokan ini membuat harga beras otomatis ikut terkerek.

Advertising
Advertising

Badan Ketahanan Pangan Kementan telah menyebutkan salah satu penyebab naiknya harga beras medium adalah karena sejumlah kelompok tani ingin menjual beras produksi mereka di harga premium. Sebab, kualitas gabah pada panen lalu memang bagus. "Tapi penyebab lain bisa saja," kata Agung saat ditemui di kompleks Toko Tani Indonesia, Jakarta Selatan, Jumat, 12 Januari.

Namun, kata Agung, akibatnya pasokan beras medium menjadi turun dan harga pun otomatis ikut naik. Sedangkan produksi beras, ujar dia, sama sekali tidak berkurang karena untuk awal Januari 2018 sudah mencatat surplus sekitar 300 ribu ton.

Gatot juga mencurigai ada sesuatu yang tidak beres dalam kenaikan harga beras saat ini. Menurut dia, kenapa harga beras tidak naik sejak satu-dua pekan lalu, tapi justru dalam satu-dua hari terakhir. "Apakah benar ini by nature atau by design, saya gak tahu, itu yang harus dijawab," katanya.

Berita terkait

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

1 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

1 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

2 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

3 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

3 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

5 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

6 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

10 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

11 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

12 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya