Rolling Stock LRT Jabodebek PT INKA Ditargetkan Selesai 2019

Rabu, 10 Januari 2018 05:50 WIB

Proyek pembangunan light railtransit (LRT) atau kereta ringan Cibubur-Cawang, Jakarta Timur, Jumat, 29 Desember 2017. Tempo/Ali Anwar

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah menargetkan PT Industri Kereta Api atau PT INKA Persero) menyelesaikan rolling stock atau pengadaan rangkaian kereta untuk light rail transit (LRT) Jabodebek selama 15 bulan. “Tadi dalam rapat PT INKA sudah berkomitmen akan menyelesaikan pengadaan rangkaian kereta yang harus selesai selama 15 bulan dimulai pada 15 Januari 2018,” kata Wakil Menteri Keuangan, Mardiasmo usai mengikuti rapat koordinasi mengenali LRT Jabodebek di Kantor Kementerian Maritim pada Selasa, 9 Januari 2018.

Mardiasmo menyatakan pengadaan rangkaian kereta dilakukan sangat cepat dan harus dikoordinasikan dengan baik antara PT INKA dengan PT Kereta Api Indonesia sebagai induk perusahaan maupun dengan PT Adhi Karya sebagai penyedia prasarana LRT. Plt Direktur Utama PT INKA, Mohammad Nur Sodiq, pihaknya siap menjalankan target-target yang disepakati dalam rapat. Selain itu, Sodiq juga memastikan meskipun waktu pengadaan dianggap sangat cepat hal itu tidak akan menganggu kinerja atau pekerjaan lain yang kini tengah dikerjakan.

“Untuk kapasitas produksi kami sudah tata semua karena kami sudah menyusun jadwal dan LRT Jabodebek itu sudah masuk dalam jadwal. Tidak ada yang kita tinggal dan tidak ada yang dikorbankan," kata Sodiq.

Selain itu, Sodiq juga mengatakan bahwa dengan dimulainya pengadaan rangkaian tersebut ia siap mengerahkan seluruh pekerja PT INKA. Sodiq juga mengatakan bahwa ada kemungkinan dengan waktu yang sangat cepat tersebut pihaknya juga akan melakukan penambahan tenaga-tenaga baru untuk mengerjakan proyek tersebut.

"Bila pegawai PT INKA itu sekitar 5000 orang, kemungkinan bisa nambah 500 sampai 1000 pekerja untuk proyek ini. Tapi nanti kami lihat di lapangan seperti apa,” ujar dia.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Deputi Menteri BUMN Bidang Pertambangan, Industri Strategis dan Media, Fajar Harry Sampurno menyampaikan bahwa dalam pengadaan rangkaian kereta untuk LRT Jabodebek tersebut, akan disiapkan sebanyak 36 trainset. Seperti pada kesepakatan sebelumnya, pengadaan sebanyak 36 traniset tersebut akan menghabiskan dana sebanyak Rp 4,1 triliun.

Berita terkait

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

2 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

3 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

3 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

3 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

3 hari lalu

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

Sarat masuk PT KAI dengan IPK 3.5 dan TOEFL 500 mendapat kritik dan sorotan publik. Untuk posisi apa setinggi itu? Ketahui jenis-jenis TOEFL?

Baca Selengkapnya

Syarat IPK Rekrutmen KAI Dikritik, Manajemen: Butuh Tenaga Ahli Profesional

4 hari lalu

Syarat IPK Rekrutmen KAI Dikritik, Manajemen: Butuh Tenaga Ahli Profesional

Perusahaan masih kekurangan sumber daya manusia dengan level tenaga ahli sehingga mematok syarat tinggi dalam rekrutmen KAI kali ini.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

4 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

4 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

4 hari lalu

KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

KAI mencatat jumlah penumpang selama masa angkutan Lebaran periode H-10 sampai H+10 Lebaran mencapai 4,4 juta orang.

Baca Selengkapnya

Periode Lebaran Usai, Penumpang Kereta Api Daop 6 Yogyakarta Masih Tembus 20 Ribu

5 hari lalu

Periode Lebaran Usai, Penumpang Kereta Api Daop 6 Yogyakarta Masih Tembus 20 Ribu

Jumlah penumpang kereta api (KA) jarak jauh yang naik atau turun di stasiun-stasiun wilayah Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta pasca Lebaran 2024, atau Minggu, 21 April 2024, masing-masing masih di kisaran angka 20 ribu orang. Jumlah itu masih lebih tinggi bila dibandingkan hari biasa, meskipun jika dibandingkan dengan saat awal arus mudik Lebaran 2024 lalu jumlahnya sudah semakin turun.

Baca Selengkapnya