Menteri Rini Sebutkan 3 BUMN Terbitkan Komodo Bond Tahun Ini

Senin, 8 Januari 2018 10:35 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta sandiaga Uno dan Menteri BUMN Rini Soemarno sarapan bubur ayam di Pecenongan, Senin 8 Januari 2018. Tempo/Fadiyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyatakan sedikitnya ada tiga perusahaan pelat merah bakal menerbitkan obligasi komodo atau Komodo Bond pada 2018. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengungkapkan saat ini proses penerbitan obligasi komodo oleh perusahaan pelat merah masih dalam proses penghitungan.

“Masih ada (yang akan terbitkan obligasi komodo) tahun ini. Kemungkinan 3 BUMN lagi,” ujar Rini, di Jakarta, Senin, 8 Januari 2018. Meski begitu, Rini masih enggan menjabarkan secara detail perusahaan pelat merah mana saja yang segera mengemisi obligasi tersebut. Pasalnya, penghitungan masih dilakukan oleh masing-masing perseroan.

Baca: Jasa Marga Terbitkan Komodo Bonds Rp 4 Triliun di Bursa London

Seperti diketahui, pada tahun lalu, Jasa Marga menerbitkan obligasi komodo senilai Rp 4 triliun di London Stock Exchange (LSE). Obligasi tersebut adalah surat utang dengan kupon tetap tanpa jaminan berjangka waktu 3 tahun.

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. juga berencana menerbitkan obligasi komodo senilai US$ 400 juta. Akan tetapi, aksi tersebut hingga kini belum kunjung direalisasikan.

Advertising
Advertising

Emiten berkode saham WIKA itu menyebut telah telah memperoleh peringkat domestik AA dengan outlook stabil dan peringkat internasional BB dengan outlook stabil dari lembaga pemeringkat, Fitch Ratings.Manajemen perusahaan menyatakan peringkat ini baik secara domestik maupun internasional hanya 2 notch atau 2 peringkat di bawah peringkat risiko Republik Indonesia atau Sovereign Risk Level.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso sebelumnya menyebutkan langkah PT Jasa Marga Tbk. mencatatkan obligasi rupiah global perdana senilai Rp 4 triliun melalui Komodo Bond sebagai langkah awal positif. Sebab, kata , hal tersebut akan membuka kesempatan beberapa perusahaan Indonesia yang akan melakukan langkah serupa di luar negeri.

Langkah ini, kata Wimboh, positif untuk meningkatkan kepercayaan bahwa masih banyak kesempatan bagi investor asing. "Untuk investasi melalui pasar modal untuk perusahaan Indonesia," katanya pertengahan bulan Desember lalu.

Wimboh menyampaikan, langkah penerbitan Komodo Bond ini bakal menarik investor luar negeri tanpa membuat mereka terekspos risiko nilai tukar, terutama perusahaan yang penghasilan bisnisnya dalam bentuk rupiah. "Issuer mendapatkan banyak benefit dengan IDR global ini," ujarnya.

BISNIS

Berita terkait

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

5 menit lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

3 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

4 hari lalu

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS.

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

4 hari lalu

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN.

Baca Selengkapnya

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

4 hari lalu

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

4 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

4 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

4 hari lalu

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya