Ratu Prabu Usulkan Sembilan Rute Baru LRT

Reporter

Vindry Florentin

Editor

Martha Warta

Senin, 8 Januari 2018 10:21 WIB

Proyek pembangunan light railtransit (LRT) atau kereta ringan Cibubur-Cawang, Jakarta Timur, Jumat, 29 Desember 2017. Tempo/Ali Anwar

TEMPO.CO, Jakarta - PT Ratu Prabu Energi Tbk berencana membangun jalur tambahan LRT di Jakarta dan sekitarnya. Perusahaan mengajukan sembilan rute kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Badan Pengelolaan Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

Direktur Utama Ratu Prabu Energi Burhanudin Bur Maras mengatakan rute yang ditawarkan paling banyak berada di dalam Ibu Kota. "Tujuannya adalah mengatasi kemacetan di Kota Jakarta," ucapnya saat dihubungi Tempo, Minggu, 7 Januari 2018.

Baca: Usul Pembangunan LRT 200 Km, Menhub: Kami Tidak Mau Bombastis

Bur Maras berujar, pihaknya telah mengkaji pengembangan jalur LRT sejak lima tahun silam. Sejumlah konsultan luar negeri digandeng, mulai konsultan dari Australia hingga Eropa. Terakhir, Ratu Prabu memilih konsultan asal Amerika Serikat, Bechtel Corporation.

Setelah kajian rampung, perusahaan bertemu dengan pemerintah provinsi dan BPTJ. "Setelah itu, kami ke pemerintah dan sekarang sedang menunggu dari Menteri Perhubungan," ujarnya.

Advertising
Advertising

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku sudah mengetahui rencana Ratu Prabu sejak setahun lalu dan menyambut baik rencana tersebut. Dia menuturkan bantuan pihak swasta untuk membangun infrastruktur sangat diperlukan mengingat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang terbatas. Terlebih, perusahaan energi itu menyatakan telah melakukan studi komprehensif dengan menggandeng konsultan.

Dijumpai kemarin, Budi mengaku sudah menawarkan sejumlah rute yang dinilai menarik. Salah satunya, jalur LRT menuju Bandara Soekarno-Hatta dari Bandara Halim Perdanakusuma. "Jalur selatan MRT hingga BSD Tangerang juga menarik, pasti ekonomis," katanya di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran, Jakarta, Minggu, 7 Januari 2018.

Dia menyarankan Ratu Prabu berinvestasi secara bertahap. "Katakanlah enam tahun dibangun," tuturnya. Tawaran itu didasarkan kepada besaran investasi yang ingin dikucurkan Ratu Prabu.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebelumnya menyatakan investasi Ratu Prabu senilai US$ 25 miliar. Namun, saat dihubungi, Bur Maras mengatakan berencana menggelontorkan dana senilai US$ 8 miliar untuk sembilan rute tambahan LRT.

LINDA HAIRANI | VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Incar LRT Jakarta, Ratu Prabu Energi Optimistis Cepat Balik Modal

11 Januari 2018

Incar LRT Jakarta, Ratu Prabu Energi Optimistis Cepat Balik Modal

PT Ratu Prabu Energi yang akan masuk ke proyek LRT Jkarta, yakin bisa balik modal enam tahun.

Baca Selengkapnya

Ratu Prabu Energi Targetkan Konstruksi LRT pada 2020

11 Januari 2018

Ratu Prabu Energi Targetkan Konstruksi LRT pada 2020

PT Ratu Prabu Energi Tbk berencana membangun tiga fase proyek LRT.

Baca Selengkapnya

Ratu Prabu Energi Akan Bentuk Konsorsium untuk Garap LRT

10 Januari 2018

Ratu Prabu Energi Akan Bentuk Konsorsium untuk Garap LRT

PT Ratu Prabu Energi Tbk menawarkan investasi untuk pembangunan LRT di Jakarta dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Tanpa Modal, Ratu Prabu Biayai LRT dari Pinjaman Bank Cina

10 Januari 2018

Tanpa Modal, Ratu Prabu Biayai LRT dari Pinjaman Bank Cina

Ratu Prabu Energi berencana menggarap proyek LRT senilai Rp 30 triliun.

Baca Selengkapnya

Ini Sembilan Rute LRT yang Disiapkan Ratu Prabu

10 Januari 2018

Ini Sembilan Rute LRT yang Disiapkan Ratu Prabu

PT Ratu Prabu Energi Tbk telah menyiapkan sembilan rute LRT yang diajukan ke pemerintah provinsi DKI Jakarta dan BPTJ.

Baca Selengkapnya

Garap LRT, Ratu Prabu Bantah Bersaudara dengan Sandiaga Uno

10 Januari 2018

Garap LRT, Ratu Prabu Bantah Bersaudara dengan Sandiaga Uno

PT Ratu Prabu Energi Tbk. menjadi buah bibir di dunia maya karena rencananya membangun light rail transit atau LRT di Jakarta dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Proyek Rolling Stock LRT Jabodebek Utamakan Konten Lokal

10 Januari 2018

Proyek Rolling Stock LRT Jabodebek Utamakan Konten Lokal

Pihak dalam negeri yang berkepentingan dalam produksi kereta dilibatkan dalam proyek rolling stock LRT Jabodebek.

Baca Selengkapnya

Rolling Stock LRT Jabodebek PT INKA Ditargetkan Selesai 2019

10 Januari 2018

Rolling Stock LRT Jabodebek PT INKA Ditargetkan Selesai 2019

Pemerintah mengebut pengadaan rangkaian kereta untuk proyek LRT.

Baca Selengkapnya

PT INKA Bakal Bangun Rolling Stock LRT Jabodetabek

9 Januari 2018

PT INKA Bakal Bangun Rolling Stock LRT Jabodetabek

PT INKA diberikan waktu 15 bulan untuk menyelesaikan proyek LRT Jabodetabek.

Baca Selengkapnya

Menhub Syaratkan Ratu Prabu Bermitra untuk Garap Proyek LRT

9 Januari 2018

Menhub Syaratkan Ratu Prabu Bermitra untuk Garap Proyek LRT

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mensyaratkan PT Ratu Prabu Energi Tbk bermitra dengan perusahaan lain untuk menggarap proyek LRT.

Baca Selengkapnya