Cadangan Devisa Desember 2017 Naik US$ 5 Miliar

Jumat, 5 Januari 2018 06:24 WIB

Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2017 meningkat dari bulan sebelumnya. "Per Desember ini sudah lebih dari US$ 130 miliar," kata Gubernur BI, Agus Martowardojo, di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis, 4 Januari 2018.

Jumlah cadangan devisa di akhir tahun tercatat naik sekitar US$ 5 miliar dari bulan sebelumnya. BI mencatat cadangan devisa pada November 2017 sebesar US$ 125,97 miliar.

Baca juga: Fadli Zon: Agresivitas Pemerintah dalam Berutang Harus Dikontrol

Jumlah cadangan devisa pada November dinyatakan cukup untuk membiayai 8,4 bulan impor atau 8,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Angkanya berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Namun perolehan pada November lebih kecil dari Oktober yang senilai US$126,55 miliar. Penurunan dipengaruhi menurunnya penempatan valas perbankan di Bank Indonesia. Faktor lainnya adalah pembayaran utang luar negeri pemerintah menggunakan cadangan devisa dan stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai dengan fundamentalnya.

Advertising
Advertising

Cadangan devisa merupakan cerminan stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Selama Desember 2017, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor) mencatat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika berada di kisaran Rp 13.500.

Berita terkait

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

5 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

6 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

20 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

3 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

3 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

3 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

4 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya