TEMPO.CO, Bogor - Pemerintah akan membuka ruas Jalan Tol Gringsing, Jawa Tengah, untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan saat libur akhir tahun. Saat ini jalan tol tersebut masih dalam proses pembangunan.

"Kami sudah koordinasi dengan Direktorat Jenderal Bina Marga untuk bisa menggunakan Jalan Tol Gringsing sementara," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi seusai rapat terbatas di Istana Bogor semalam, Rabu, 27 Desember 2017.

Baca: Libur Akhir Tahun, Penumpang Pesawat Naik 7,5 Persen

Pembukaan Jalan Tol Gringsing itu berbeda dengan situasi pada perayaan Natal kemarin. Saat itu, Jalan Tol Brebes-Gringsing diputuskan tidak dibuka. Padahal, pada arus mudik Lebaran 2017, jalan tol fungsional tersebut dibuka untuk mengurai kepadatan arus mudik.

Pertimbangan pemerintah, pada Natal lalu, adalah jalan tol tersebut masih dalam proses pembangunan. Sehingga, jika ada kendaraan yang mau menggunakan jalan tol bagian dari jalur Pantura itu, disarankan langsung mengarahkan kendaraan ke jalur selatan saja.

Menteri Budi melanjutkan, Jalan Tol Gringsing itu tidak akan digunakan sepanjang waktu. Tapi jalan tol tersebut akan dipakai di situasi-situasi tertentu saja, yaitu dibuka di siang hari saja dan apabila macet parah terjadi. "Nanti akan kami buat keterangan rilis agar lebih jelas kondisinya," katanya.

Selain itu, Budi memperkirakan arus liburan akhir tahun 2017 akan mulai terasa per tanggal 30 Desember nanti. Namun dia memperkirakan puncaknya terjadi pada 31 Desember dan 1 Januari. Hal itu mengacu pada puncak arus liburan Natal yang terjadi di hari Natal dan sesudahnya, 25-26 Desember.

Budi menyebut tanggal 26 Desember yang lalu merupakan puncak mudik libur Natal. "Tanggal 26 Desember kemarin beneran ramai, kami agak kewalahan, tapi masih oke," ucapnya. Jadi, untuk libur akhir tahun, ia memperkirakan mudik terjadi pada 30 Desember-1 Januari. "Orang kita kan senengnya liburan last minute."