TEMPO.CO, Jakarta -Jumlah penumpang pesawat untuk wilayah operasi di bawah PT Angkasa Pura II Persero mengalami peningkatan sejak H-2 angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Jumlah tersebut meningkat sekitar 7,5 persen dibanding libur akhir tahun pada 2016.
"Angkasa Pura II telah melayani 2,1 juta penumpang sejak H-2, dibanding tahun lalu sebesar 1,88 juta penumpang," ujar Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulisnya, Senin, 25 Desember 2017.
Awal mengatakan angkutan Natal dan Tahun Baru kali ini, lonjakan penumpang sudah mulai terjadi sebanyak 371.047 penumpang di 13 cabang PT Angkasa Pura II sejak 22 Desember 2017. Dia berujar peningkatan jumlah penumpang ini terjadi karena adanya tambahan penerbangan yang diajukan oleh beberapa maskapai. "Tahun ini ada sekitar 1.158 tambahan penerbangan yang terdiri dari 1.134 penerbangan domestik dan 24 penerbangan internasional," katanya.
Awal berujar pengajuan terbesar tambahan penerbangan pada tahun ini untuk keberangkatan dan penerbangan terjadi di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Selain itu, kata dia, penerbangan tambahan juga terdapat di beberapa bandara lain. "Di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma sebanyak 6 kali PP, Bandara Depati Amir Pangkal Pinang sebanyak 3 kali PP, Bandara Internasional Minangkabau 1 kali PP rute internasional, Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang 1 kali PP, serta Bandara Internasional Supadio Pontianak 4 kali PP," ucapnya.
Awal menambahkan pergerakan pesawat juga mengalami peningkatan sekitar 8 persen dibanding tahun sebelumnya pada libur akhir tahun ini. Peningkatan tersebut, kata dia, dari 12.750 pergerakan pesawat menjadi 13.783 pergerakan. "Sedangkan untuk extra flight mengalami kenaikan sekitar 25 persen dari 213 penerbangan di tahun lalu menjadi 289 penerbangan," tuturnya.
Menurut Awal, meskipun mengalami peningkatan yang cukup signifikan, ketepatan waktu penerbangan masih dapat terjaga. "Ketepatan waktu penerbangan sudah mencapai 97,24 persen selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru sejak H-2," ujarnya.